Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GM Kembangkan Sistem Peringatan Dini Portable untuk Pengemudi

Kompas.com - 24/11/2011, 19:31 WIB

DETROIT, KOMPAS.com – General Motors (GM) melalui berbagai anak perusahaannya makin gencar mengembangkan teknologi keamanan yang diaplikasi untuk kendaraan umum. Terakhir, GM mengaku sedang mengembangkan teknologi baru untuk  mengingatkan pengemudi – peringatan dinia -  tentang  potensi  bahaya  yang ada di depannya . Alat tersebut, berukuran kecil – sebesar telepon selular -  dapat dibawa dan bekerja sebagai  jaringan pengaman nirkabel.

Sebesar Hape


Alat ini dirancang untuk mengumpulkan informasi dari kendaraan dan infrastruktur lainnya. Selanjut dignakan untuk mengingatkan pengemudi adanya kendaraan di depan yang sedang berjalan pelan atau berhenti. Juga memberitahu adanya  pengemudi mengerem mobilnya secara mendadak, jalan yang licin, tikungan tajam, tempat pemberhatian dan persimpangan.

Teknologi ini bekerja dari kendaraan kekendaraan dan dar kendaraan ke infrastrukur. Berdasarkan studi yang diterbitkan oleh the National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), alat pecegah tabrakan mampu menurunkan angka kecelakaan hampir 81 persen dari insiden jalan raya di negara tersebut.

“Sistem keamanan ini akan membuat lompatan besar terhadap keselamatan di jalan raya. Efektivitas sistem akan naik drastis bila banyak orang mengunakannya,” jelas Don Grimm periset senior Perception and Vehhicle Control System GM Group. Pasalnya, alat tersebut bisa dibawah dengan mudah. Tak kalah menarik, karena harganya terjangkau, untuk mendapatkan juga akan lebih mudah.

Transponder Jinjing


GM telah melakukan tes dalam dua platform berjalan terhadap alat keamanan ini, yaitu transponder seukuran GPS dan aplikasi hape pintar (smartphone) yang dapat dihubungkan ke unit informasi kendaraan. GM juga mengklaim sebagai perusahaan pertama menghadirkan teknologi ini pada Intelligent Transport Systems World Congress yang berlangsung saat ini di Colorado, Amerika Serikat.

Transponder jinjing ini  punya layar sendiri. Sedangkan aplikasi hape pintar, sudah bisa dihubungkan langsung atau terpadu ke sistem peraga audio dan video di mobil. Komunikasi antara transponder dan hape pintar menggunakan Dedicated Short-Range Communications (DSRC). Pengiriman data atau komunikasi antar- alat terjadi dalam radius 400 meter dan memancar ke seluruh arah.

Radio DSRC mengirimkan dan menerima pesan dari kendaraan lain yang berada dalam radius 400 meter. Sistem juga dapat memberikan informasi berdasarkan data lokasi. Contohnya, jika pengemudi berada di belakang mobil yang mengerem mendadak, akan diberi peringatan  otomatis. Dua kendaran yang mendekat pada persimpangan akan saling memberi peringatan, sebelum bertemu langsung.

Sensor ESC


Bila dihubungkan ke sistem komputer mobil, alat ini juga dapat memantau informasi yang telah dikumpulkan sensor-sensor di seluruh kendaraan. Misalnya, sensor-sensor yang mengaktifkan “electronic stability conttrol”. 

Kelebihan sistem, hape pintar lebih mudah digunakan oleh pejalan kaki dan pesepeda karena mudah dibawa.Tak kalah menarik, harganya relatif terjangkau dan memudahkan pengemudi memperolehnya (banyak penjualnya).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com