Tiga Mobil Konsep Mercedes-Benz untuk Film Dongeng Moderen

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Salah satu acara yang paling menarik bagi para desainer mobil dunia saat berlangsungnya Los Angeles Auto Show (LAAS) adalah Design Challenge. Untuk ini, para produsen mobil pun menyertakan hasil khayalan para desainernya di event ini.

Pada tahun ini, dari kelompok Daimler (Mercedes-Benz), menampilkan tiga mobil khayalan yang sangat menarik, yaitu Mercedes-Benz (Silver Arrow), Smart (341 Parkour) dan Maybach (Berline). Ketiga mobil khayal tersebut juga akan dijadikan “bintang” atau diset khusus untuk film Hollywood dengan cerita dongeng moderen yang spekakuler.

Silver Arrow
Mobil konsep ini akan dimainkan dalam film “Silver Lightning”. Untuk Silver Arrow (Mercy) akan ditemani boneka (dummy) tes tabrak yang dirancang oleh para desainer Mercedes-Benz dari Advanced Design Studio, Carlsbad, California, Amerika Serikat.  

Film ini bercerita tentang kepintaran buatan atau artifisial. Dua boneka tes tabrak dengan nama Hans05 dan Franz02 menyewa tokoh jahat, penjahat, yaitu Dr Crash–Barrier untuk menyelamatkan mobil kecintaannya Mercedes-Benz Silver Arrow.

Kehebatan mobil ini, punya karya seni di rodanya. Juga ada  inovasi teknologi hebat pada mobil ini, roller–nya tidak menggunakan sumbu yang memungkin setir bisa berputar ke segala arah. Penampilan mobil ini menurut Mercy mengingatkan orang pada model  legendanya  dibuat dari akhir 1930-an sampai 1950-an, yaitu Unlenhaut SLR.

Smart 341 Parkour
Dirancang oleh para desaineri Mercedes-Benz Advanced Studio di Sindelfingen. Ujudnya  serbabulat. Smart 341 Parkour selain meluncur di jalan raya, juga bisa merayap di dinding   gedung pencangkar langit bahkan terbang. Seluruh bodi mobil transparan sehingga penumpang bisa melihat dengan cangkupan 360 derajat.

Mercy menilai mobil ini cocok untuk menumpang kerja wartawan yang ingin melaporkan beritanya dengan cepat. Tepatnya, Smart 341 Parkour akan menjadi bintang dalam film “Annie get the Grannies”. Konsepnya dinilai sangat visioner sehingga memenangkan Los Angeles Design Challenge tahun lalu.

Pada tahun lalu, bodi  Smart 341 dibuat dari rajutan  serat karbon dan disebut “smart granny robots”. Robot teknologi tinggi ini dilengkapi dengan jarum perajut. 

Dalam filmnya diceritakan, Smart 341 Parkour digunakan oleh wartawan muda, Annie Angele dari Cantpark City. Kehebatan lain mobil ini, dilengkapi dengan kamera profesional sehingga dapat digunakan Annie untuk membuat berita  investigasi.

Maybach “Cinderella”
Untuk Maybach, desainer Mercedes-Bez di Sindelfingen menciptakan mobil mewah klasik hasil direinterpertasi agar cocok dengan era masa kini. Yah, daur ulanglah!

Cerita film untuk mobil ini  berasal dari abad ke-17, yaitu Cinderella. Diceritakan, Cinderella pergi berdansa, ketemu pria yang atraktif hingga lupa waktu. Padahal dia harus  sampai di rumah tepat di tengah malam. Karena terburu-buru pulang, Cindy kehilangan salah satu stiletto merahnya. Cindy pulang naik Maybach Berline dengan supir virtual.

Mobil ini dikontrol melalu satelit. Interiornya sangat lega, memungkinkan penumpang melakukan akvitas pribadi. Supir diaktifkan melalui Maybach Virtual Chaeffeur Centre yang dapat diajak berbicara setiap saat melalui layar kaca yang digantung di langit-langit kabin.

Setiap fitur hiburan juga dapat diaktifkan melalu layar ini. Untuk memberi kesan mewah interior dirancang dengan lapisan kayu, penumpang duduk saling berhadapan. Pokoknya, interior mobil ini sama dengan pesawat jet yang dimiliki atau disewa oleh para pebisnis.