Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jurang" Yamaha dan Honda Kian Curam

Kompas.com - 07/11/2011, 08:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jurang pemisah antara Yamaha dan Honda dalam hal penjualan unit makin curam. Baru pekan lalu, Honda motor mengumumkan rekor penjualan bulanan tertinggi sepanjang sejarah, sebaliknya pasar Yamaha justru mengalami penurunan 8,5 persen pada Oktober 2011 atau terjual 252.927 unit.

Dari data distribusi domestik (wholesale) yang diperoleh Kompas.com, kalau dihitung kumulatif, maka sepanjang Januari-Oktober 2011, total penjualan domestik yang diraih PT Yamaha Motor Kencana Indonesia 2.783.120 unit menguat tipis di bawah 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 2.782.541 unit.

Eko Prabowo, General Manager Promotion and Motorsport YMKI kepada Kompas.com, akhir pekan lalu, mengakui minimnya produk baru membuat pecinta Yamaha menunggu pembelian. Termasuk skutik, akibat pasokan terbatas membuat segmen ini terus melemah.

Apalagi Honda terus mengguyur pasar dengan model-model baru seperti Scoopy, Spacy, Vario Techno (non-combi brake) dan PCX. "Satu-satunya cara, harus ada produk baru. Tunggu saja tanggal mainnya," ujar Eko, optimis.

Komponen

Selain model baru, lanjut Eko, Yamaha Indonesia juga lagi dipusingkan karena masalah pasokan komponen yang berhenti dari Thailand. Karburator dan radiator yang memang masih dipasok dari negeri gajah putih, pengirimannya tersedat sehingga mengganggu produksi domestik.

"Yang terganggu V-Ixion, Xeon, Jupiter MX, Lexam dan Mio Soul," jelas Eko. Namun, ia memastikan Yamaha Indonesia masih punya stok komponen yang aman sampai November 2011 dan berharap Thailand segera pulih sehingga pasokan bisa kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com