Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helm Berlapis Air Jaga Kepala Tetap Dingin

Kompas.com - 03/10/2011, 21:24 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Linus Nara, si cilik dari SD Petra 13 Sidoarjo yang juga finalis National Young Inventory Award Ke 4 yang diadakan LIPI tahun ini memiliki inovasi unik. Ia menciptakan helm berlapis gel dan helm berlapis air untuk menjaga penggunanya tetap dingin di cuaca yang luar biasa panas sekalipun.

"Tadinya sering lihat kan banyak orang ditilang gara-gara enggak pakai helm, terus ada banyak yang kecelakaan. Itu mereka kan karena mereka malas pakai helm. Malas pakai karena salah satunya helm malah bikin panas. Makanya saya bikin helm yang bisa membuat orang tetap nyaman," jelas Linus.

Kedua helm hasil inovasi Linus pada dasarnya adalah helm biasa. Namun, bagian atasnya dilengkapi rongga tambahan. Rongga tersebut disatukan dengan helm asli menggunakan sekrup. Bagian atas rongga memiliki tutup sehingga sewaktu-waktu bisa dibuka ketika ingin memasukkan air ke dalamnya.

Untuk "Water Coated Helmet", Linus mengatakan, air sejumlah 330 ml bisa dimasukkan ke dalamnya. Menurutnya, air takkan tumpah ke luar sebab rongga sudah didesain rapat. Sementara, untuk "Gel Coated Helmet", bagian dalam rongga diisi dengan pampers terlebih dulu. Saat diisi air, bagian pamers akan menjadi gel.

Linus mengungkapkan, "Kalau memakai ini, helm tidak akan panas lagi." Namun ia memperingatkan, "Tapi jangan mengisi rongga dengan air es, karena nanti akan mengembun di bagian luarnya. kalau menutup kaca depan helm malah jadi bahaya."

Dengan helm ciptaannya, ia berharap banyak orang mau mengenakan helm tanpa dalam kondisi ada atau tidak ada polisi. Menurut Linus, lebih baik memakai "Gel Coated Helmet". Sebabnya, hanya butuh sedikit air saja untuk membuat kepala tetap dingin, kira-kira cuma sebanyak 50 ml. helm berlapis gel juga lebih ringan dibanding yang berlapis air. Produk karya Linus masih bisa dilihat hingga besok di pameran di gedung LIP Gatot Subroto, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com