Mobil Ultra Bajaj Diluncurkan Tahun Depan

DELHI, KOMPAS.com – Rencana Bajaj Auto memproduksi mobil ultra murah (low cost car) bersama Renault-Nissan yang sudah didengungkan sejak 2009, realisasinya tak kunjung pasti. Akibatnya, Bajaj memutuskan berjalan sendiri. Renault-Nissan pun resmi keluar dari kongsi.

Alasan Bajaj pecah kongsi, tak ada kesepahaman pada strategi  pemasaran pada ketiga merek. Sebaliknya Renault-Nissan menganggap Bajaj gagal menciptakan mobil ultra mudah sesuai dengan keinginan mereka.

Informasi terbaru, Bajaj terus menjalankan proyek ini dan menyatakan mobil yang akan dibuat tak akan bersaing langsung dengan Tata Nano. Bajaj fokus pada kendaraan niaga dan akan dirakit di pabriknya, Aurangabad. Produk ini nantinya akan menyasar pada kendaraan transportasi massal, semacam angkot di Indonesia. Kini masih dalam tahap akhir dan siap diperkenalkan di Delhi Auto Expo, Januari 2012.

Sementara itu, Renault menyatakan akan fokus pada lima produk yang telah disiapkan khusus untuk India dan memastikan tak tertarik menggarap pasar mobil ultra murah. Kalau nantinya Renault membeli unit dari Bajaj dan mengganti emblemnya, fokus pemasaran  cuma untuk Renault dan bukan Bajaj.

Tidak begitu suksesnya Tata Nano di India membuat sejumlah perusahaan asing dan lokal mengurungkan niatnya menggarap mobil ultra murah. Mobil buka semata alat transportasi, juga butuh harus memperhatikan faktor keselamatan dan kenyamanan.