CR7: Yang Penting Keluarga, Sepak Bola, dan Uang

MADRID, KOMPAS.com - Penyerang Real Madrid dan Portugal Cristiano Ronaldo mengatakan, ada tiga hal penting dalam hidupnya, yaitu keluarga, sepak bola, dan uang. Ia juga membantah pemberitaan Forbes yang menyebut kekayaannya bernilai 160 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,3 triliun. Berikut ini kutipan wawancaranya seperti dilansir The Mirror.

Tanya: Majalah Forbes menyebut kekayaan Anda bernilai 160 juta dollar AS. Benarkah begitu?:

Jawab: Itu tidak benar. Di atas kertas, kekayaan saya mendekati 245 juta dollar AS (hampir Rp 2,1 triliun).

Tanya: Apakah hal penting dalam hidup Anda? Jawab: Keluarga menjadi yang nomor satu. Anakku adalah hal terpenting dalam hidupku. Sepak bola adalah hal terpenting setelahnya. Uang ada di urutan berikutnya.

Tanya: Bagaimana dengan anak Anda, Cristiano Ronaldo Junior?

Jawab: Sepertiku, ia punya kostum bernomor punggung tujuh sendiri dan aku selalu memberinya salam setelah mencetak gol. Aku sangat memperhatikan keamanan. Tak seorang pun pernah melihatnya di tribun stadion dan ia mendapatkan level pengamanan ketat dalam setiap pertandingan.

Aku ingin ia mengikuti jejakku dan menjadi pesepak bola, tetapi ia bisa menjadi apa saja yang disukainya. Masih terlalu dini memikirkan itu. Aku tidak ingin memanjakannya dalam kemewahan. Ia akan diajarkan norma dan nilai-nilai agama.

Aku dibesarkan dalam kemiskinan, tetapi ia akan tumbuh dalam keadaan sangat kaya. Namun, aku tidak bermewah-mewah, begitu juga anakku. Ia tak akan bermewah-mewah. Aku tak ingin ia masuk sekolah mewah. Aku ingin ia membaur dengan orang normal.

Namun, mengingat sukses yang telah kuraih, aku berpikir akan mengirimnya ke sekolah khusus. Aku harus memilih dengan hati-hati.

Aku tumbuh dalam kemiskinan. Kami dulu sangat miskin. Aku tak punya mainan dan tak mendapatkan kado Natal. Aku berbagi kamar dengan saudara dan dua saudariku dan orang tuaku tidur di ruang yang lain.

Rumah kami dulu kecil, tetapi aku tak mengeluh. Aku sangat dekat dengan saudara dan saudariku dan kami saling mencintai. Bagi kami, hidup kami dulu itu normal. Itu yang kami tahu. Setiap orang di lingkungan kami hidup dengan cara yang sama dan kami bahagia.

Tanya: Belum lama ini Anda mengatakan akan pindah jika Real Madrid tak lagi dilatih Jose Mourinho. Ke mana Anda akan pergi setelah dari Madrid?

Jawab: Jika pergi dari Spanyol, aku hanya akan ke Premier League, tetapi tidak sekarang dan aku tidak suka London. (MIR)