Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kencan Singkat dengan Daihatsu All-New Sirion

Kompas.com - 07/07/2011, 06:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu Indonesia memberi kesempatan pertama kepada wartawan untuk mencoba langsung mengemudikan All-New Sirion yang diperkenalkan kemarin. Rute untuk mencoba langsung mobil kompak adalah mengelilingi Jakarta, mulai dari Sunter, jalan tol Priok-TMII,  tol JORR dan Bintaro Sektor 9, Pondok Indah, Tentara Pelajar, S Parman, Central Park, kembali ke S.Parman, Sudirman, MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Selatan, Prapatan, Letjen Suprapto, Perintis Kemerdekaan dan Kelapa Gading. Cukup untuk merasakan kelincahan dan kemampuan All-New Sirion sebagai mobil kota.

Transmisi Otomatik
KOMPAS.com  mendapat kesempatan mencoba All-New Sirion dengan transmisi otomatik.  Rute mengemudikan sendiri mobil ini dimulai dari logistik Daihatsu di Jalan Danau  Sunter, lantas menuju jalan Yos Sudarso, tol Priok-TMII, jalan tol JORR dari TMII ke Bintaro. Setelah istirahat sebentar di dealer Daihatsu di Bintaro, perjalanan diteruskan ke Central Park. Kali ini KOMPAS.com  duduk sebagai penumpang belakang.  

Untuk postur 160 cm tidak masalah dan terasa lega duduk di belakang setir. Setir dengan power steering elektrik mudah dikendalikan. Dengan panjang 3.765 mm, lebar 1.665 dan tinggi  1.545 mm, All-New Sirion mudah diajak bermanuver saat berebut keluar dari kemacetan.  

Sistem pengoperasian atau gerakan tongkat transmisi mobil inimaju mundur (bukan model gate). Start pada D4 (overdrive pada sistem transmisi otomatik lama), tenaga mesin terasa pas-pasan ketika digenjot. Cocok untuk santai! Hasil lainnya, konsumsi bahan bakar di jalan tol yang cukup padat dengan kecepatan rata 80 km/jam, plus dua penumpang dewasa, konsumsi bensin 13,7 km/liter.  

KOMPAS.com kemudian, mencoba memindahkan gigi ke “3”. Tenaga terasa responsif ketika gas diinjak. Mantap! Namun, indikator konsumsi bahan bakar setelah itu menunjuk angka 12,8 km/liter.

Penumpang Belakang
Sebagai penumpang belakang, KOMPAS.com merasakan ruang yang cukup lega. Bahkan bisa menjulurkan kaki ke depan dan bersandar lebih miring pada sandaran jok belakang. Juga mencoba bertopang kaki. Tidak ada masalah. Cukup lega!

Saat meluncur di permukaan jalan yang tidak rata, peredaman suspensi cukup baik dan nyaman. Begitu juga ketika mobil diajak menikung pada kecepatan konstan 50 km/jam, terutama di putaran keluar dari jalan tol.

Cukup menarik, panel instrumen tampil dengan warna terang putih sehingga mudah dibaca. Di samping itu juga tambah menarik karena dikombinasikan dengan biru muda yang berada di tengah speedometer untuk indikator konsumsi rata-rata bahan bakar, jarak yang bisa di tempuh dan sebagainya. Audio baru yang ditanamkan pada All-New Sirion bisa didengarkan dengan baik saat dikebut 100 km/jam.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil tes singkat tersebut disimpulkan, All-New Sirion lebih baik dari pendahulunya. Sebagai mobil kompak, tak masalah digunakan di dalam kota yang macet atau digenjot di jalan tol. Juga bisa digunakan sebagai mobil keluarga kecil. Penampilannya yang makin gaya dan sporty, tentu saja cocok untuk anak atau keluarga muda.

Masalahnya, posisi All-New Sirion kini  menjadi tanggung. Berada di antara segmen non-sedan low (paling murah) dan medium.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com