Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
MotoGP

Rossi: Mengapa "Overtaking" Kian Sulit?

Kompas.com - 03/06/2011, 19:09 WIB

CATALUNYA, Kompas.com - Valentino Rossi membuat perbandingan ketika dia masih berkompetisi di kelas 500cc dengan MotoGP saat ini. Menurut "The Doctor", sekarang sangat sulit untuk menyalip pebalap lain.

Rossi termasuk satu dari hanya dua pebalap yang masih aktif, setelah merasakan kompetisi MotoGP mulai dari 500cc, 990cc dan 800cc. Tak heran jika peraih tujuh gelar juara dunia kelas premier tersebut punya banyak pengalaman, termasuk aksi overtaking.

"Sekarang, dengan motor ini (800cc), tetapi khususnya ban Bridgestone dan sistem elektronik, lebih sulit untuk menyalip, jika kita membandingkannya dengan 500cc dan juga pada tahun-tahun pertama 990cc," ujar pebalap Ducati tersebut.

"Karena waktu antara pengereman dan masuk tikungan jauh lebih kecil, sehingga waktu untuk melakukan aksi salip menjadi kurang.

"Dulu, terutama dengan motor 500cc, dari tempat anda mengerem untuk masuk (tikungan) lebih panjang. Anda memiliki sekitar 30-40 meter untuk menyalip. Anda juga memasuki tikungan dengan sedikit lebih lambat.

"Jadi, semuanya terjadi lebih lambat, sehingga anda punya lebih banyak waktu dan lebih mudah untuk menyalip.

"Sekarang, dari tahun ke tahun--800cc, Bridgestone dan juga semua sistem untuk anti-wheelie dan kontrol traksi--bagi saya, membuat aksi overtaking bisa melampaui batas.

"Risiko untuk membuat beberapa kesalahan dan juga menyenggol pebalap lain mungkin menjadi lebih banyak.

"Jika satu pebalap ada di belakang dan ingin menyalip, 10 tahun lalu itu lebih mudah dilakukan. Selama satu lap, anda bisa melakukan aksi itu (salip) empat atau lima tempat. Sekarang mungkin satu, atau maksimum dua."

MotoGP akan memasuki era baru pada tahun 2012, ketika ada perubahan mesin ke 1.000cc.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com