Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Scoopy di Tangan Pelukis Kontemporer

Kompas.com - 18/05/2011, 16:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seperti apa jadinya bila bodi sepeda motor dilukis? Anda bisa tengok di Galeri Canna, Jakarta Art District, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, sampai Kamis (19/5/2011) besok, ada enam unit Honda Scoopy mejeng (sejak 6 Mei) dalam acara "Scoopart" merupakan kerja sama PT Wahana Makmur Sejati (WMS)—main dealer Honda Jakarta-Tangerang—dengan Galeri Canna. Keenam bodi skutik Honda itu menjadi lebih hidup setelah mendapat sentuhan dari tangan-tangan terampil perupa kontemporer dengan tema tersendiri.

Seperti Putu Sutawijaya yang menyebut karyanya "Winning to Fly", Jumaldi Alfi (Renewal), Bunga Jeruk (Tiger In Green), Yusra Martunus (1014 Envelope Series), Yunizar (Berbunga), dan Radi Arwinda (Scoopet). Selain bodi, mereka juga melukis helm sesuai dengan tema pada sepeda motornya.

Selain keenam Scoopy di Galeri Canna, Honda Motor juga menggandeng seniman lain, di antaranya Andi Dewantoro, Erica Hestu Wahyuni, dan Entang Wiharso. Karya mereka ada di main dealer Honda lain di Indonesia.

Jumaldi Alfi mengaku, butuh kreativitas dan imajinasi tersendiri untuk membuat karya di atas sepeda motor. "Karya seperti ini belum pernah dilakukan di Indonesia," ujar Alfi.

Muri

Sementara itu, dengan diselenggarakannya pameran ScoopArt ini, WMS dan Galeri Canna memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai "Pelopor Melukis dengan Media Sepeda Motor". Robbyanto Budiman, Direktur Utama WMS, mengatakan, "Saya berterima kasih atas penghargaan ini, semoga ScoopArt bisa menumbuhkan inovasi pilihan media seni lainnya."

WMS juga menyatakan, pameran ini dipersembahkan bagi pencinta seni di Indonesia, khususnya konsumen setia Honda. "Meski fungsi utama sebagai moda transportasi, sepeda motor Honda telah menjadi bagian perkembangan dunia seni Tanah Air," tulis WMS dalam keterangan resminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com