Nakoela dan Sadewa dari UI, Target 1.000 dan 500 kpl

JAKARTA, KOMPAS.com - Kreasi para mahasiswa dan mahasiswi dari 5 penguruan tinggi di Indonesia yang akan mengikuti lomba Shell Eco-marathon pada 8-9 Juli di Malaysia telah diperlihatkan kepada Wakil Presiden Boediono, Mendiknas, M Nuh, Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh dan Darwin Silalahi, Presdir PT Shell Indonesia yang mensponsori kegiatan ini.

Dibandingkan dengan  tahun sebelumnya, persiapan tahun ini lebih baik. Mobil yang akan dilombakan, saat diperkenalkan kepada wartawan bukan dalam lagi dalam bentuk model, tetapi sudah bisa dijalankan, dan hanya memerlukan beberapa sentuhan akhir.

Tentu saja di antara kita ada yang ingin tahu lebih dalam tentang kendaraan kreasi mahasiswa-mahasiwa tersebut. KOMPAS.com akan membeberkan namun pada bagian pertama ini adalah kreasi dari dua tim Universitas Indonesia yang terdiri dari Nakeola dan Sadewa.

Nakoela (Prototipe)
Nakoela,adalah kendaraan prototipe masa depan yang berukuran sangat kecil dan hanya bisa dimuati oleh pengemudinya. Bentuknya seperti tetesan air dengan bagian depan lancip. Bagian atas ditutup dengan akrilik transparan. Menggunakan tiga roda, di depan berukuran 14 inci (ban sepeda) terbuka dan belakang tertutup.

Menurut data yang diterbitkan oleh panitian, bodi mobil ini dibuat dari serat kaca (fiberglass dengan ukuran panjang 273 cmm, tinggi 80 cm dan lebar 80 cm, jarak antar-sumbu roda 187 cm dan trek 80 cm. Beratnya, tanpa pengemudi 50 kg. Tim ini juga menyebutkan kendaraan dengan Garuda Kesavha Evolution.

Sebagai sumber penggerak, menggunakan mesin sepeda motor Suzuki Smash Titan 115 cc dengan sistem pasokan bahan bakar karburator. Para mahasiswa ini kesulitan dengan peraturan yang dikeluarkan panitia, yaitu tidak boleh menggunakan pompa listrik untuk memasok bahan bakar. Itulah salah satu faktor yang menyebabkan mereka masih harus menggunakan karbutor.

Untuk memindahkan tenaga mesin ke roda digunakan rantai, seperti seperti motor. Sedangkan untuk menghentikan lanjut digunakan rem cakram mekanis. Target tim ini, konsumsi bahan bakar 1.000 kpl (km per liter.

Sadewa (Urban)
Dalam rilisnya disebut Kalbia-Sadewa. Mobil ini menggunakan sasis semi monokok yang dibuat dari baja. Sedangkan sel bodi dari serat kaca dan akrilik. Dengan dimensi: panjang 248 ccm, tinggi 120 cm dan lebar 123 cm, jarak antar-sumbu roda 148 ccm dan trek 108 ccm, bobot mobil tanpa pengemudi mencapai 120 kg.

Penampilan mobil ini sangat menarik sehingga mendapat pujian dari Wakil Preside4n Boediono, bodi dilabur dengan motif batik. Penampilanya makin menarik karena bumper depan digrafis dengan gambar mulut dan gigi manusia sperti mobil pada film animasi “Cars”.

Mobil ini menggunakan ban 14 inci (skutik?). Sedangkan mesin dicomot dari Suzuki Shogun 125 dengan sistem injeksi (menggunakan pompa listrik, apakah sesuai dengan regulasi?). Lainnya, transmisi manual dan rem cakram. Target tim ini, konsumsi bahan bakar 500 km/liter.