April, Pasar Mobil Nasional Drop

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasar wholesales mobil nasional April 2011 tergerus 23,8 persen menjadi 62.510 unit dari bulan sebelumnya 82.059 unit. Imbas bencana alam di Jepang mulai memengaruhi kapasitas produksi industri otomotif nasional, khususnya merek-merek Jepang.

Berdasarkan data penjualan sementara yang diperoleh Kompas.com, hari ini (4/5/2011), lima merek teratas otomotif nasional mengalami penurunan penjualan. Toyota mencatatkan penjualan 21.128 unit, turun 34,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya 32.275 unit.

Posisi kedua kini diduduki Mitsubishi dengan 10.913 unit (turun 16,5 persen) yang menggeser Daihatsu 8.160 unit (turun 19,8 persen). Selanjutnya Suzuki 7.256 unit (turun 9,4 persen) dan Honda 2.056 unit (turun 50,9 persen).

Sudirman Maman Rusdi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengatakan, suplai dari beberapa pabrik mulai berkurang. Daihatsu meninggalkan jam lembur sehingga penurunan produksi berkurang menjadi 26.000-an unit dari sebelumnya 30.000-an unit.

"Sebenarnya pasar masih bagus. Mudah-mudahan kami bisa terus mendorong produksi dan situasi di Jepang cepat pulih," ujar Sudirman kepada Kompas.com, kemarin (3/5/2011).

Sementara itu, untuk pasar ritel (penjualan dealer ke konsumen) pada bulan keempat tahun ini tercatat 67.397 unit, turun 18,7 persen dari Maret sebanyak 82.903 unit. Penurunan pasar ritel lebih kecil ketimbang wholesales karena dealer masih memiliki stok dari bulan-bulan sebelumnya.

Data Penjualan Lima Merek Teratas April 2011