Tolong! 5 Korban Masih Hilang

BOJONEGORO, KOMPAS.com — Hingga hari Rabu (4/5/2011) ini masih ada lima korban yang belum ditemukan dalam insiden perahu penyeberangan di Bengawan Solo terbalik di Bojonegoro, Jawa Timur, Senin lalu.

Lima korban itu adalah Yhana Oktaviani (14) dan Fety May Nurhidayah, siswa MTs Negeri 1 Bojonegoro; Sri Parti (17), siswa SMKN 1 Bojonegoro; Aris Ketut (30), warga Dusun Genuk, Desa Padang, Kecamatan Trucuk; dan Darsini (40), pekerja rumah tangga asal Dusun Sumberrejo, Desa Padang.

Tiga korban yang sebelumnya dinyatakan hilang sudah ditemukan tim SAR dan warga pada Selasa (3/5/2011). Nurul Wijayanti (17), siswa SMKN 1 Bojonegoro, ditemukan mengapung sekitar pukul 20.45 di Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro.

Nurin Nikmah (16), siswa MA Abu Darrin Dander, ditemukan sekitar pukul 17.40 di sekitar jembatan Kali Kethek, Desa Menilo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, yang mengenakan seragam pramuka dan ada nama di bajunya.

Agus Priyanto (34), warga Dusun Genuk, ditemukan sekitar pukul 22.20 oleh masyarakat Desa Padang yang menyisir dengan perahu kayu. Agus mengambang mengenakan kaus merah dan tidak bertato. Kepala Desa Padang Sudiyono memastikan korban yang ditemukan adalah Agus sebab korban yang juga hilang, Aris Ketut, memiliki tato.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bojonegoro Kasiyanto, pencarian korban terkendala arus deras dan air keruh karena kondisi debit Bengawan Solo tinggi.

Selain itu, air Bengawan Solo nyaris mendekati siaga III pada posisi 14,90 meter di atas permukaan laut, tetapi beruntung Rabu pagi sudah turun menjadi 14,25 meter pada posisi siaga II. "Semoga korban lainnya juga ditemukan secepatnya," kata Kasiyanto.

Sementara itu, di jembatan Kali Kethek banyak tempelan pengumumam di kertas yang berbunyi, "Toloongg..., siapa saja yang menemukan korban PERAHU Tenggelam di Bengawan Solo 8 orang belum ditemukan 5 anak masih pakai seragam sekolah. Hubungi pihak keluarga. 085257737987, 085233569738, 081335336488, 081335584690".

Pada Rabu pagi ditemukan lagi korban mengapung di Bengawan Solo yang masuk wilayah Widang, Kabupaten Tuban. Hanya saja, identitas korban belum diketahui. Jika korban tersebut salah satu dari korban perahu terbalik, maka tinggal empat orang yang belum ditemukan.