Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah, Ini Bukan Datsun Biasa

Kompas.com - 11/04/2011, 09:59 WIB

KNOXVILLE, KOMPAS.com — Sejak Datsun beralih menjadi Nissan, nama itu akhirnya hanya menjadi kenangan bagi sebagian orang. Pasalnya, tak sedikit produk dari produsen asal Jepang ini merupakan "jawara aspal" pada zamannya. Sebut saja Datsun 240Z buatan tahun 1972 yang merupakan mobil sport dua pintu.

Seorang pemodifikasi asal Noxville, AS, bahkan membangkitkan Datsun dua pintu seri Z tersebut menjadi sebuah "monster". Meski bentuknya tidak esktrem, tampilannya mendekati kemiripan dengan Nissan Fairlady.

Tenaga standarnya yang 151 HP meluap nyaris tiga kali lipat menjadi 439 HP. Lonjakan itu terjadi setelah tim modifikasi mencangkok mesin Nissan Silvia S15 SR20DET (2002) untuk menggantikan mesin standar L24 yang berkapasitas 2.400 cc. Kapasitas "jantung pacu" pengganti memang lebih kecil, tetapi sudah dilengkapi turbocharger dan sejumlah perangkat berspesifikasi khusus. Sebagai gambaran, Nissan Silvia (kode "S") adalah andalan di ajang drift.

"Saya serahkan semua proses kepada National Speed Inc dan... lihat apa yang sudah mereka lakukan pada mobil saya," ungkap pemodifikasi 32 tahun bernama panggilan Blakt Out ini.

Tak kurang 70 suku cadang baru dipasangkan pada mobil yang ia beli dari seorang tua asal San Francisco dengan alasan si pemilik tidak lagi bisa mengendarainya. Semua komponen itu meliputi mesin, sistem turbocharger, manajemen mesin, suspensi dan rem, serta manajemen bahan bakar. Itu semua belum termasuk pengerokan habis pada badan mobil.

Selain cangkok mesin Nissan Silvia, di balik kap juga terpasang blok silinder OEM, piston Mahle PowerPak, radiator aluminium McKinney Motorsports, Peak Boost Tial V-Band Turbo, AEM EMS Stand-Alon plus UEGO, NISMO R-200 Limited Slip Differential, dan sejumlah suku cadang yang dibuat secara khusus dan spesial.

Adapun area suspensi dipasangi pegas Arizona Z Car 375lb dan lainnya. Sementara itu, rem mengandalkan cakram Willwood 6 Piston (depan) dan Willwood 2 Piston (belakang).

Velgnya merupakan produk CC Wheels Classic 3 Piece berukuran 17 inci yang kemudian dipasangi ban Michelin Pilot Sport Cup.

Bagian luar mobil dikerok habis sampai ke setiap sudut untuk kemudian disiram ulang dengan cat kuning serupa aslinya. Sementara itu, interior tidak ada perubahan. "Semua bagian interior 100 persen bawaan pabrik dan itu 100 persen oke banget buat saya," ungkapnya seraya bercerita bahwa proses pengerjaan ini memakan waktu empat tahun dengan menghabiskan 40 jam setiap minggunya.

Total biaya? Ini dia. Si pemilik ternyata menjualnya di eBay dengan harga tertinggi 60.000 dollar AS (sekitar Rp 520 juta) dan itu setengah dari tawaran awal. Nah, boleh dikira-kira sendiri deh kalau mau membangun "monster" semacam ini. (Dimas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com