Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Midalu 2500, Sepeda Motor Revolusioner dari Ceko

Kompas.com - 19/01/2011, 13:42 WIB

CEKO, KOMPAS.com - Negara pecahan dari Cekoslowakia, Ceko memperkenalkan sepeda motor Midalu 2500 yang sangat revolusioner. Dan jika menyimak motor ini, kita harus melupakan sejenak Jerman, Jepang atau Italia sebagai produsen sepedamotor. Karena, Midula lahir bukan dari negara penghasil sepeda motor, tapi hasil kolaborasi dari tim MotoGP 125 cc Ceko dan pabrik sepeda motor FGR.

Disebut revolusioner karena motor tersebut bermesin 2.442 cc berkonvigurasai 90 derajat V6 dilengkapi sistem pendingin cairan. Dengan kapasitas sebesar itu menjadikan Midula sebagai motor bermesin terbesar di dunia.

Tenaga maksimumnya 240HP dengan torsi 200 Nm. Konsumsi bahan bakarnya ketika menumpuh jarak 100 km membutuhkan bensin 6 sampai 8 liter. Hasil yang tidak jelek untuk mesin (tanpa turbo) motor terbesar itu.

Hebatnya, dengan mesin sebesar itu, bobot kendaraan hanya 270 kg, relatif sangat ringan, berkat desain sasisnya model teralis, plus tempat duduk dan tangki bahan bakar menggunakan bahan serat karbon.

Motor itu dinilai layak jalan karena telah menjalani pengujian selama satu tahun. Bukan tidak mungkin bisa diproduksi massal, tinggal mencari investor.

Miroslav Felgr

Lahirnya Midalu 2500 berawal dari ide Miroslav Felgr yang ingin membuat sepeda motor dengan mesin terbesar di dunia. Ide itu disampaikannya pada 2004 dan mendapat sambutan daru Departemen Perindustrian dan Perdagangan Rep. Ceko.

Bahkan pemerintah mengundang perancang sepeda motor Aspiring, untuk merancang sepeda motor yang dilengkapi dengan mesin V6.

Pada 2007, motor mulai dikerjakan dan tahun berikutnya prototipenya dipresentasikan. Pada 2009, garpu mulai diproduksi berikut komponen-komponen lainnya. Hasilnya, seperti yang Anda lihat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com