Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspresif, Tren Stiker Bodi Mobil

Kompas.com - 13/01/2011, 08:51 WIB

KOMPAS.com — Tren aplikasi stiker bodi mobil kembali merebak setelah vakum lama. Warna-warna colorful dan grafis yang ceria akan menjadi tren pada tahun kelinci. "Warna-warna pop art juga bakal booming. Sekarang lebih ekspresif," komentar Arwin Sunarto dari gerai Wien's Sticker di Kedoya, Jakarta Barat.

Untuk grafis, corak seperti cipratan air pada Toyota Yaris milik Nurfitri. Begitu juga grafis-grafis abstrak ala urban art bisa jadi gebrakan baru. Apalagi, kalau warna mobil gelap, terus dipadu grafis urban art berwarna ngejreng. Hasilnya, luar biasa.

Kalau ingin minimalis, bisa juga memainkan detail-detail warna. Contoh, bila bodi warna hitam doff, jadi serasi jika bibir velg (palangnya juga hitam) diberi aksen striping kuning atau merah. Warna serupa bisa diterapkan pada bagian-bagian berdimensi kecil, seperti spion atau bibir spoiler.

Menurut Arwin, tren stiker full body belum basi dan masih banyak yang pakai black matte full body. Biaya melapis berkisar Rp 3,5 juta sampai Rp 6,5 juta dengan masa pengerjaan 4 hari. "Tergantung tingkat kesulitan dan luas bidang mobil," kata Arwin.

Jona dari Jona Autodesign melihat adanya pemakaian warna-warna terang, terutama untuk aliran racing. Namun, katanya harus dikombinasi dengan kelir mobil. Contohnya, jika bodi biru, bisa dipadu sama kuning atau hitam, dikombinasi dengan striping kuning.

Lain lagi dengan Willy dari Namura Yan di Jakarta Barat. Tren 2011 bisa mencontek desain sticker anime yang marak di Jepang atau meniru ala mobil drifting. (Angga Raditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com