Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Skutik Honda Versus Yamaha Kian Sengit

Kompas.com - 14/12/2010, 08:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — “Medan perang” dua merek teratas sepeda motor nasional, yaitu antara Honda dan Yamaha makin sengit. Honda—meski secara total unggul— di medan skuter matik alias skutik dan sepeda motor sport masih kalah. Oleh karena itu, posisi Honda, ibarat sedang bermain bola, terus melakukan tekanan gencar terhadap lawannya. Dalam hal ini, tentu sajaYamaha.


Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang Januari-November 2010 total pasar skutik di Indonesia sudah mencapai 3.097.462 unit atau 45 persen dari total pasar 6.881.892 unit. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan penjualan pada 2009, yang tercatat 2.218.654 unit atau 37,7 persen dari total pasar 5.881.777 unit.

Tahun lalu Yamaha mendominasi skutik dengan model andalan Mio Series dengan penjualan 1.237.302 unit atau menguasai 55,7 persen. Sementara Honda hanya mampu memperoleh penjualan 861.740 unit (38,8 persen).

Tahun ini Honda melakukan tekanan gencar dengan mengerahkan wajah segar, yaitu Scoopy dan PCX, untuk memperkuat daya serang yang telah dilakukan oleh BeAT dan Vario Techno. Hasilnya, sampai November 2010 skutik Honda kini berhasil mencatatkan penjualan 1.404.008 unit atau setara dengan pangsa 45,3 persen, menempel ketat Yamaha yang masih memimpin dengan 1.541.543 unit (49,7 persen).

Skutik inden
Sigit Kumala, Senior General Manager Sales Divison PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, penjualan Scoopy dan Vario pada tahun ini mampu mendongkrak pangsa skutik dalam jumlah berarti. Bahkan, permintaan kedua model ini masih tetap tinggi.

"Kalau Scoopy inden satu sampai dua bulan, tergantung warna, Vario sekitar satu bulanan," ujar Sigit kepada Kompas.com, (12/12/2010).

Menanggapi makin ketatnya persaingan di segmen skutik, General Manager Promotion and Motorsport PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) Paulus Sugih Firmanto menyatakan, persaingan bisnis merupakan hal yang sehat. Sebagai pencipta tren (trend setter) di segmen ini, Yamaha tak mau sekadar mengikuti situasi yang ada.

"Fokus utama kami kepuasan konsumen. Kalau pangsa pasar nanti akan mengikutinya. Kita ini kan trend setter, jadi tak akan mengikuti kompetitor, tapi menciptakan sesuatu yang baru. Tinggal mempelajari apa yang diinginkan konsumen baru kita bergerak," kilah Paulus.

Pasar Sepeda Motor Nasional Per November 2010

Merek

Bebek

Skuter

Sport

Total

Honda

1.640.997

1.404.008

157.974

3.202.979

Yamaha

1.319.300

1.541.543

234.229

3.095.072

Suzuki

317.709

151.911

14.656

484.275

Kawasaki

17.000

-

62.566

79.566

Kanzen

1.815

-

-

1.815

TVS

16.137

-

2.048

18.185

Grand Total

3.312.958 

 3.097.462

471.473 

6.881.892

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com