Model Transportasi 2030 dari Kacamata GM dan SAIC

SHANGHAI, KOMPAS.com - Di arena World Expo 2010, General Motors (GM) dan Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) memajang visi transportasi  20 tahun mendatang dengan memamerkan keunggulan teknologi dan inovasi.  Kedua perusahaan  menginginkan transportasi masa depan  bebas bahan bakar fosil, emisi,  kecelakaan, kepadatan, tetap menyenangkan dan bisa pula buat bergaya.

Pada paviliun   6.000 m per segi, GM-SAIC menampilkan pertunjukan utama berupa film pendek bertema "Freedom of Mobility Brings People Closer Together". Film ini   menggambarkan masa depan transportasi  Shanghai pada 2030. Film berjudul "2030, Xing!" ini menceritakan  dunia transportasi dapat mengubah kehidupan personal seseorang di masa datang, sesuai dengan visi GM dan SAIC.

Gambaran istimewa ini ditayangkan pada empat theater  berkapasitas 480 orang dengan layar lengkung 144 derajat, tinggi 6,5 meter dan lebar 38 meter. Pengunjung duduk pada kursi yang dilengkapi sensor gerak otomatis dan pertama kali ada di China. Berkat kendali komputer yang presisi, kursi bergerak dinamis sesuai dengan tayangan di layar lebar.

Di akhir tayangan, terjadi kejutan  dengan tampilnya tiga mobil konsep di film secara langsung di atas panggung. Ketiganya adalah Electric Networked-Vehicle (EN-V), gambaran   GM dan SAIC tentang kendaraan kota masa depan.

Tes Chevrolet Volt Agar  visi mada depan GM dan mitranya SAIC bisa sampai ke publik, GM pun mengajak media dari berbagai negara, antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Mongolia untuk mengetahui dan mencoba secara langsung model transportasi masa depan di Shanghai, China dalam gelaran Driving Sustainable Mobility.

Hari ini (26/10/2010), bertempat di Nine Dragon Resort, Zhe Jiang Province, China, para jurnalis, termasuk KOMPAS.com akan mencoba langsung EN-V, Chevrolet Volt dan mobil listrik Chevrolet Equinox Fuel Cell. Tunggu laporan kami selanjutnya.