Toyota Hilux Kabin Ganda Kurang Pasokan

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota lagi kewalahan memenuhi permintaan konsumen terhadap model Hilux, terutama kabin ganda. Pasalnya, jumlah pasokan unit tak sebanding dengan jumlah order.

Jodjana Jody, CEO PT Astra International Tbk-Toyota Sales Operation (Auto2000) mengatakan, beberapa model sedan termasuk Hilux diimpor secara utuh (CBU) dari Thailand dan butuh pemesanan tiga bulan sebelum dikirim. Tahun ini, Toyota mengakui melakukan kesalahan prediksi karena pasar domestik melonjak melebihi ekspektasi.

"Produksi memang berupaya mulai mengejar peningkatan permintaan tapi butuh waktu untuk memenuhinya," ujar Jody kepada Kompas.com, semalam.

Mengacu data terkini Auto2000, total penjualan ritel Hilux pikap sepanjang Januari-September tercatat 4.041 unit. Jody menambahkan, rata-rata penjualan bulanan pikap ganda saja 200-250 unit per bulan.

"Tapi sayang, pasokan dari Thailand minim. Cuma 150-175 unit saja kondisi inden yang panjang membuat banya konsumen mengalihkan pilihan ke merek lain," jelas Jody.

Sementara itu, masih di segmen komersil, penjualan truk ringan Dyna terbilang statis alias tak terjadi peningkatan terlalu besar. Selama sembilan bulan pertama tahun ini terjual 6.126 unit.

Toyota, lanjut Jody, tetap berupaya sekeras tenaga untuk menghadapi perang harga dan menjual dengan cara sehat. Sampai akhir tahun Toyota Dyna dipatok akan mampu menyentuh angka penjualan 8.000 unit.