Suzuki Garap Mobil Murah di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Motor Corporation (SMC) menyatakan kesiapannya untuk turut serta dalam program mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car) di Indonesia. Komitmen ini langsung diutarakan Chairman sekaligus CEO SMC Osamu Suzuki saat berkunjung ke Kantor Pusat Kementerian Perindustrian di Jakarta Selatan, hari ini (20/9/2010).

Dalam pertemuan itu, Osamu didampingi para eksekutif dari PT Indomobil Sukses International Tbk, antara lain Komisaris Utama Subronto Laras dan Presiden Direktur Gunadi Shinduwinata. Kedatangan Osamu, jelas Subronto untuk mengetahui perkembangan proyek low cost and green car yang tengah di garap Pemerintah Indonesia. "Kami mau tahu seperti apa ketentuannya, sudah pasti Suzuki akan turut serta dalam program itu," tegas Subronto.

Ketentuan yang dimaksud, antara lain harus memenuhi standar emisi gas buang, konsumsi bahan bakar dan harga jual yang kompetitif. "Pak menteri (Perindustrian MS Hidayat) bicara harganya 10.000 dollar AS. Itu bisa saja asal insentif yang diberikan sesuai," jelas Subronto.

Dirjen Industi Alat Transportasi dan Telematika Kemenperin Budi Darmadi yang juga turut serta dalam pertemuan menambahkan, peraturan pemerintah soal program ini akan dikeluarkan akhir tahun ini. Hingga kini, masih dalam perumusan final sebelum dikeluarkan sebagai kebijakan pemerintah.

"Kami berupaya menyelaraskan antara proses engineering dan insentif yang akan dikeluarkan," ujar Budi.

Konsep insentif yang coba dirumuskan pemerintah, lanjut Budi, terdiri dari keringanan fiskal (pajak) seperti Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) dan Pajak penghasilan (PPh). Jumlah insentif terkait dengan penetapan jumlah kandungan lokal komponen lokal yang digunakan dalam proses produksi di Indonesia.

"Besarannya berapa, ini yang masih dirumuskan. Target kami tahun ini dikeluarkan sehingga tahun depan sudah bisa jalan," harap Budi.

Suzuki menjadi produsen mobil kedua setelah Daihatsu yang menyatakan komitmennya turut serta dalam program low cost and green car di Indonesia.

Kembalikan Pasar Osamu usai pertemuan memberi penjelasan bahwa saat ini fokus utama Suzuki mengembalikan performa penjualan di Indonesia. Dalam beberapa tahun belakangan, pasarnya menurun dari sekitar 100.000-an unit menjadi hanya 70.000-80.000 unit.

"Mudah-mudahan tahun ini bisa menjadi 100.000 unit, kami berusaha recovery dulu," sebut Osamu.

Kunjungan Osamu ke Indonesia merupakan yang kesekian kalinya setelah lima tahun lalu. Indonesia, menjadi salah satu negara kunci bagi Suzuki untuk bisa memperkuat penjualan global setelah India dan China.

Rombongan SMC, hari ini juga akan berkunjung ke Wakil Presiden RI Boediono untuk menyampaikan maksudnya ini.