Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Minta Gaji Tinggi?

Kompas.com - 03/09/2010, 17:32 WIB

MISANO, KOMPAS.com — Jorge Lorenzo mengonfirmasi di Misano bahwa dia akan mencoba melakukan beberapa kemajuan dalam pembicaraan akhir pekan ini mengenai perpanjangan kontrak. Pebalap Spanyol ini tampaknya akan menyepakati kontrak baru dengan tim pabrikan Yamaha untuk MotoGP 2011.

Sebenarnya, bukan rahasia lagi jika Lorenzo akan menjadi "anak emas" baru di Yamaha setelah Valentino Rossi memastikan diri tahun depan pindah ke Ducati. Namun, negosiasi ternyata tidak berjalan mulus. Hal ini seperti yang diungkapkan Lorenzo kepada MCN.

"Saya sangat baik di Yamaha, saya paham motor, dan motor sekarang juga sangat kompetitif. Secara teori, kemungkinan bertahan di Yamaha sangat besar. Namun, saat ini segala sesuatu bisa terjadi. Sekarang situasinya agak buntu, tetapi saya berharap bab ini bisa selesai sebelum akhir tahun."

Tampaknya yang menjadi persoalan untuk mencapai kesepakatan baru itu adalah permintaan gaji yang diajukan Lorenzo. Pebalap berusia 23 tahun yang merupakan kandidat terkuat peraih gelar juara dunia MotoGP 2010 ini ditengarai menginginkan kenaikan gaji yang tinggi setelah kepergian Rossi. Meskipun demikian, Yamaha tetap yakin bahwa kesepakatan dengan mantan dua kali juara dunia kelas 250 cc tersebut akan segera tercapai.

"Manajerku, Marcos (Hirsch), datang ke Misano akhir pekan ini untuk berbicara dengan Yamaha. Saya berharap kami bisa mendapatkan solusi dalam beberapa pekan ke depan," tambah Lorenzo yang kini unggul 68 poin atas peringkat kedua, Dani Pedrosa.

Jika nasib Lorenzo belum pasti, maka lain halnya dengan pebalap tim satelit Yamaha Tech 3, Ben Spies. Kubu Yamaha telah mengumumkannya di Indianapolis pada akhir pekan lalu bahwa pebalap Amerika Serikat tersebut dipastikan akan menggantikan posisi Rossi.

Dari kubu Repsol Honda, kampatriot Lorenzo, Dani Pedrosa, belum menandatangani perpanjangan kontrak. Akan tetapi, kubu Honda mengatakan bahwa kesepakatan baru sudah hampir tercapai dan akan segera dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com