Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Bareng Honda Tanpa Konvoi Sepeda Motor

Kompas.com - 31/08/2010, 06:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang pelaksanaan mudik bareng, PT Astra Honda Motor (AHM) mengubah konsep. Semula, produsen sepeda motor Honda ini akan menyelenggarakan kegiatan Mudik Bareng Honda (MBH) dalam dua kelompok, naik bus dan konvoi sepeda motor. Namun, kelompok terakhir, konvoi sepeda motor malah dieliminasi.  

Pihak AHM mengatakan, konsep MBH tahun ini lebih mengutamakan kenyamanan.  Untuk itu, 21 truk dan 65 bus disiapkan mengantarkan pemilik sepeda motor Honda ke kampung halaman.

Rombongan peserta mudik akan diberangkatkan dua kali. Pada 5 September, akan diberangkatkan  20 truk pengangkut unit sepeda motor pemudik yang sudah  mendaftar. Selanjutnya, 7 September, diberangkatkan pemilik sepeda motor dengan 63 bus.

Balik Bareng AHM juga akan mengadakan “Balik Bareng Honda” dengan rute Semarang-Jakarta pada 18 September. Untuk ini, AHM menyiapkan satu truk dan dua bus  yang membawa pemudik dan sepeda motornya kembali ke Ibukota.

Dengan konsep baru ini, MBH tahun ini diperkirakan bakal diikuti oleh 2.000 pemudik dan 1.000 sepeda motor. Telah ditetapkan empat rute mudik yaitu Jakarta-Semarang, Jakarta-Yogyakarta, Surabaya-Yogyakarta,dan Semarang-Jakarta.

Direktur Pemasaran AHM, Julius Aslan mengatakan, penyelenggaraan kegiatan mudik bareng ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial Honda. Perubahan konsep MBH ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan dan memastikan keselamatan pemudik.

“Kami mempelopori konsep mudik  bareng baru ini dengan membawa semua sepeda motor dengan truk dan pemudiknya dengan bus. Tidak ada konvoi sepeda motor lagi. Konsep ini sejalan dengan himbauan Kapolri, Dirjen Perhubungan Darat  dan Gubernur DKI Jakarta,” jelas Julius dalam keterangan resminya yang diterima KOMPAS.com.

Kepala Divisi Honda Customer Care Center (HC3) AHM,  Istiyani Susriyati menambahkan, dengan konsep baru, akan mencegah kelelahan para pemudik. “Kondisi sepeda motor mereka tetap prima dan lebih mantap dipakai  untuk bersilaturrahmi   di kampung halaman,” jelasnya.  

Untuk menjadi peserta MBH, setiap pemudik cukup mendaftarkan diri dan membayar biaya Rp50.000 di di Jakarta Honda Center (Jalan Dewi Sartika), Wahana Gunung Sahari, Wahana Ir. Juanda Ciputat, Sirkulasi Kompas Gramedia (SKG) Cikokol, SKG Bekasi, SKG Fatmawati, Sonora (Gajah Mada) dan Warta Kota (Palmerah).

Dengan mendaftar, pemudik bakal memperoleh jaket, peta mudik, bensin, serta asuransi kecelakaan dan berkesempatan memenangkan doorprize berupa empat sepeda motor Honda dan hadiah hiburan lain dengan total nilai sekitar Rp 100 juta.

Kontra Urbanisasi Khusus untuk Balik Bareng Honda dari Semarang ke Jakarta, peserta dapat langsung mendaftar di Jakarta sebelum pulang mudik. Atau bisa juga dilakukan setiba di kampung halaman dengan menghubungi dealer Honda di sekitar Semarang, antara lain Motor Cahaya Abadi (Jalan Raya Kali Garang 54), UD Surya Cipta Pratama (Jalan  Dr. Cipto 82), HSO Semarang (Jalan Jenderal Sudirman 320 B), UD Prima Jaya (Ruko Kolam Renang 4, Jalan Ngaliyan Raya 124) dan Naga Sakti (Jalan Ngresep Timur V/75).

“Untuk berpartisipasi menghindari lonjakan urbanisasi pasca lebaran, kami akan menetapkan syarat bagi peserta Balik Bareng Honda ini, harus sudah memiliki KTP DKI Jakarta,” ujar Isti.

Sementara itu, untuk mudik dari Surabaya ke Yogyakarta, pemudik dapat mendaftarkan diri di Main Dealer Honda, PT Mitra Pinasthika Mustika (Jalan Simpang Dukuh 42-44) dan sejumlah bengkel resmi Honda di Surabaya dan Sidoarjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com