Juli, Honda Top Lagi!

JAKARTA, KOMPAS.com — Penjualan sepeda motor nasional pada bulan lalu kembali mencatatkan rekor baru. Total wholesales atau pengiriman dari pabrik ke dealer tercatat 701.258 unit. Naik 7 persen dari bulan sebelumnya, 655.363 unit.

Berdasarkan data penjualan sepeda motor nasional terbaru yang diperoleh Kompas.com, penjualan Juli 2010 naik 27,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang sebanyak 548.604 unit.

Honda kembali menunjukkan dominasi dengan memimpin penjualan 334.877 unit, naik 14,2 persen dibandingkan Juni. Yamaha terus menempel ketat dengan 304.818 unit, hanya naik 1,4 persen. Selanjutnya, Suzuki menjual 51.316 unit (turun 0,3 persen), Kawasaki 7.986 unit (naik 4,2 persen), TVS 2.096 unit (turun 17,7 persen), dan Kanzen 165 unit turun dari sebelumnya 170 unit.

Dengan angka penjualan terbaru, posisi Honda perlahan tapi pasti mulai meninggalkan rival utamanya, Yamaha. Penyebabnya, kapasitas produksi Honda bertambah, khususnya untuk skutik. Dengan demikian, konsumen tidak perlu lagi menunggu unit dalam waktu lama.

Sepanjang Januari-Juli 2010, total penjualan sepeda motor nasional sudah mencapai  4.308.736 unit. Honda telah mencatatkan penjualan 2.001.846 unit atau menikmati pangsa 46,4 persen pangsa pasar. Sedangkan Yamaha memperoleh 45,2 persen atau setara dengan 1.950.844 unit. Lebih dari 90 persen total pasar sepeda motor nasional dinikmati bersama oleh kedua merek ini.

Mengenai perkembangan pasar, Sigit Kumala, Senior General Manager of Sales PT Astra Honda Motor (AHM), dan Paulus Sugih Firmanto, General Manager Promotion and Motorsport PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, sepakat bahwa permintaan sepeda motor akan terus menguat mendekati Lebaran. Selain itu, hasil panen yang baik pada Juni-Juli ikut mendongkrak penjualan, khususnya di pedesaan.

"Kalau hujan lebat berhenti, kenaikan permintaan bertahan sampai bulan ini (Agustus). Pada September baru pasar bakal melandai karena jumlah hari kerja yang minim," ujar Sigit kepada Kompas.com, hari ini.

Paulus menambahkan, naiknya permintaan menyebabkan model andalan mulai diantre atau inden. Kapasitas produksi yang sudah sampai ke batas maksimal membuat pengiriman motor ke pembeli butuh waktu lebih lama. "Semua model sekarang ini sudah inden, khususnya untuk Vi-xion dan tipe skutik," jelas Paulus.

Sampai akhir tahun, pihak Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) memperkirakan, total pasar akan menyentuh angka baru, yaitu 7,2 juta unit, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 5,8 juta unit. Kondisi ini juga makin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai negara dengan pasar sepeda motor terbesar ketiga di dunia, setelah China dan India.

Penjualan sepeda motor pada Juli 2010