Geely Menerobos Kemapanan Mobil Jepang dengan Harga

BANDUNG, KOMPAS.com — Mobil Geely, tidak banyak orang Indonesia yang tahu. Bahkan, ada wartawan yang berkecimpung di dunia otomotif mengaku baru tahu Geely setelah produsen mobil China ini mengakuisisi Volvo.

“Kami akui, merek Geely memang belum banyak dikenal. Tidak hanya di Indonesia, juga internasional. Kami ingin mendunia! Salah satu caranya adalah membeli merek yang sudah sangat dikenal. Itulah yang dilakukan Geely, membeli Volvo,” jelas Richard Yang, Direktur Geely Mobil Indonesia, di Hotel Santika Bandung semalam, kepada wartawan.

Dijelaskan, Geely adalah produsen mobil nomor dua terbesar China. Sedangkan peringkat penjualannya di negara tersebut masuk dalam kelompok top 10. Rencana jangka panjang Geely menjadikannya merek ini sebagai salah satu produsen mobil terkenal dunia. Karena itulah, dari sekarang, Geely terus merambah ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

“Pertumbuhan pasar mobil Indonesia nomor tiga di Asia setelah China dan India,” komentar Richard Yang. “Karena itulah, kami harus cepat masuk ke sini,” tegasnya.

Garansi 5 tahun Di Indonesia, Geely tidak hanya menjual produknya yang belum dikenal tersebut. Agar bisa menekan harga, mobil tersebut dirakit di sini dengan memanfaatkan Gaya Motor di Sunter, Jakarta Utara.

Kendati susah menyaingi produk Jepang, bahkan Korea—dari segi kualitas—yang dijual di Indonesia, Geely tetap pede akan bisa merebut hati konsumen Indonesia.

“Empat puluh tahun lalu, produk Jepang kondisinya sama dengan kami saat ini, pertama masuk ke Indonesia,” jawabnya. Sebelum memutuskan memasarkan dan merakit produknya di Indonesia, Geely melakukan studi selama satu tahun.

“Akhirnya kami memutuskan harus masuk ke pasar Indonesia,” tambahnya. Richard Yang juga menjelaskan, ia tidak akan masuk ke pasar mobil Indonesia yang mencapai 600.000 per tahun. Menurutnya, potensi pasar Indonesia 1 juta unit. Nah, sisa itulah yang akan dimasuki Geely.

Cara yang dilakukan Geely merebut hati konsumen Indonesia adalah menawarkan harga yang kompetitif, garansi produk 5 tahun atau 130.000 km dan menyediakan pusat spare parts.

“Kami menyebutnya total trust,” jelas A Budi Pramono, Presiden Direktur Geely Mobil Indonesia, tentang garansi 5 tahun yang mengaku bahwa konsepnya tersebut mulai diikuti oleh merek lain di Indonesia.