Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebek Matik Lebih Praktis

Kompas.com - 24/07/2010, 09:10 WIB

REMBANG, KOMPAS.com — Mesin CV-Matic yang diusung Honda Revo Techno AT merupakan generasi terbaru yang diciptakan Honda khusus untuk pasar Asean. Prinsipal Honda Motor Co Ltd Jepang pertama kali memperkenalkannya pada 2009. Sementara PT Astra Honda Motor, ATPM sepeda motor Honda di Indonesia, baru membawanya masuk tahun ini.

Selain menjadi pionir, AHM juga berhasil menciptakan segmen pasar baru dengan melepas sepeda motor underbone (bebek) berteknologi matik. CV-Matic berfungsi meningkatkan kenyamanan berkendara layaknya skuter matik yang menggunakan sabuk karet V-belt sebagai penggerak gigi transmisi yang terhubung dengan rantai untuk memutar roda belakang.

Konfigurasi mesin ini lebih kompak, menghasilkan perputaran transmisi lebih optimal dan bisa diaplikasikan pada mesin model underbone alias bebek. "Mesin ini mengunakan oli motor bebek biasa (bukan khusus skutik) karena mengaplikasikan kopling basah," papar Oni Setiawan, Technical Service AHM.

Kepraktisan yang ditawarkan Revo Techo AT membuat betik ini mudah dikendarai khususnya bagi pemula. Ketika melaju, cukup tinggal putar grip gas dan tingkat kepegalan kaki dan tangan berkurang.

"Kondisi jalan sekarang ini, khususnya di kota besar, rata-rata macet. Tentu transmisi otomatis akan jauh lebih praktis dan mengurangi kelelahan saat berkendara," ujar Agustinus Indra Putra, General Manager Marketing Planning Analisis AHM.

Selain lincah di perkotaan yang rawan kemacetan, kepraktisan mesin CV-Matic juga menawarkan kenyamanan saat berkendara jarak jauh. Dalam touring Smart Revolution Journey, rombongan sudah menempuh jarak 602 kilometer antara Jakarta-Bandung-Tegal-Semarang-Kudus.

"Nyaman abis. Karena matik, kita tak repot-repot ganti gigi. Kaki kiri jadi bisa istirahat sepanjang perjalanan. Faktor kelelahan berkurang signifikan," ujar Andi (22) dari Honda Revo Club Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com