Ford Indonesia Andalkan Tiga Varian Fiesta

BANDUNG, KOMPAS.COM - All New Honda Jazz yang menguasai pasar di kelas hatchback, bakal mendapat pesaing baru dari Ford. Termasuk juga Toyota Yaris yang terus menunjukkan grafik penjualan yang naik di Juni lalu dan penghuni B-segment lainnya seperti Suzuki Swift, Hyundai i-20, Chevrolet Aveo. Ford Motor Indonesia (FMI), produsen Ford di Indonesia menyodorkan senjata andalannya Fiesta yang baru akan diluncurkan di ajang pameran mobil internasional Indonesia (IIMS), 23 Juli-1 Agustus mendatang di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Bertepatan dengan acara "Ford Fiesta Media Ride & Drive 2010" Jakarta-Bandung, 14-15 Juli, FMI mengumumkan harga kendaraan hatchback mereka yang sudah menuai sukses penjualan di beberapa negara di Eropa, Asia, Selandia Baru dan Afrika.

Untuk meramaikan pasar otomotif nasional, Fiesta yang dijagokan FMI pertama ini dengan mesin berkapasitas 1.400 cc, DOHC 16 valve. Untuk harga, menurut Davy Tuilan, Marketing Director FMI ada tiga. Dimulai dari yang terendah Rp167 juta, Rp Rp177juta dan Rp187 juta. Semua harga itu on the road untuk Jakarta. Sedang Fiesta yang kedua bermesin 1.600 cc yang akan diluncurkan setelah yang 1,4L.

"Untuk menentukan harga ini, saya mempersiapkannya 4 bulan. Saya terus berperang dan dimarahi, tapi terima aja. Pokoknya, udah model "bonek" (bondol nekad)," jelas Davy soal harga. Jadi, selain harga, dengan keunggulan produk, lanjutnya, ia yakin Fiesta ini bisa diterima di pasar.

Brand Manager FMI, Donald Rahmat menjelaskan Fiesta yang akan dipasarkan itu terdiri dari tiga varian. Dari yang terendah Fiesta Style dengan transmisi manual, dua lagi Fiesta Trend. Satu bertransmisi manual (Rp177) dan satunya lagi bertransmisi otomatik plus sequential Sport Shift. Untuk yang dua terakhir, memiliki keunggulan yang tidak dimiliki di kelasnya di antaranya voice comment (nanti bisa dilihat pada rubrik Produk Baru).

"Ini memang publish permata kami. Beberapa keunggulan yang ada pada Fiesta, jadi keuntungan buat kami untuk memasuki pasar di kelas B-segement," jelas Will Angove, Presiden Direktur FMI. Biasanya, konsumen, lanjutnya, selalu menanyakan soal keiritan bahan bakar, kini kita coba bawa Anda (wartawan) dalam dunia nyata melalui ride & drive ini.