Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Terdepan di Juni, Honda Totalnya

Kompas.com - 06/07/2010, 14:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Keperkasaan Jorge Lorenzo berlaga di GP Catalunya, Spanyol, sampai Andrea Dovizioso terjatuh saat ingin memberi perlawanan, mencerminkan kehebatan Yamaha. Termasuk dalam persaingan di pasar sepeda motor nasional, Yamaha berhasil memimpin kembali untuk penjualan Juni.

Mengacu data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) terbaru yang diperoleh Kompas.com, Yamaha berada di urutan paling atas dengan 298.708 unit. Honda harus puas kedua 292,779 unit, diikuti Suzuki 51.519 unit, Kawasaki 7.665 unit, TVS 1.674 unit, dan Kanzen 170 unit.

"Saya prediksi selisih tipis Yamaha dan Honda seperti biasa. Kadang menang, kadang kalah. Lorenzo lagi bagus karena Dovizioso jatuh, ujar Dyonisius Beti, Direktur Utama PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), kepada Kompas.com, hari ini.

Total pasar di bulan keenam terkoreksi tipis di bawah 1 persen menjadi 652.488 unit dari angka tertinggi penjualan pada bulan April 656.969 unit. Kalau dibandingkan Mei, penjualan menguat 1,6 persen dari 641.871 unit. Total pasar sepanjang semester I-2010 tercatat 3.606.593 unit.

Namun, meski menang pada bulan Juni, total penjualan sepanjang semester I-2010 masih digenggam Honda. Merek sayap mengepak itu berhasil mengumpulkan penjualan 1.666.869 unit dibuntuti merek garputala dengan 1.644.326 unit.

Terkait penurunan pasar, Senior General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM) Sigit Kumala mengatakan, inflasi yang terjadi pada bulan lalu ikut memengaruhi penjualan. Meski tipis, lanjutnya, kondisi berpotensi menambah beban penjualan di bulan selanjutnya.

"Juni lalu harga beras naik 10 persen, belum TDL (tarif dasar listrik) yang akan terasa akhir bulan ini. Jadi bisa bulan ini tekanannya lebih besar," ujar Sigit.

Selain itu, lanjutnya, masuknya musim ajaran baru sekolah membuat konsentrasi konsumen terpecah. Kebutuhan pendidikan menjadi prioritas dan pembelian sepeda motor jadi ditunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com