Mei 2010, Penjualan Skutik Honda Melejit No 1

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk pertama kali dalam sejarah Honda di Indonesia, mereka berhasil mengalahkan Yamaha dalam penjualan skutik pada bulan Mei lalu. Hal tersebut sesuai dengan rilis yang dikirimkan Astra Honda Motor atau AHM yang mengambil data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI).

Selama Mei, penjualan skuter otomatik atau lebih dikenal dengan skutik nasional mencapai 271.549 unit atau meraih 42,3 persen pangsa pasar. Honda berhasil menjual 136.205 unit atau menguasai pasar 50,1 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kenaikan pada Mei 2010—khususnya skutik—mencapai 124,6 persen. Sementara itu, Yamaha yang selalu menguasai pasar skutik dengan Mio-nya, bulan lalu hanya menjual 120.995 unit atau 44,5 persen.

Dijelaskan pula, konstribusi terbesar diberikan oleh BeAT dengan penjualan mencapai 68.245 unit pada Mei lalu atau naik 114 persen dibandingkan periode yang sama pada 2009. Malah, dengan kehadiran skutik terbaru Honda yang bergaya retro, Scoopy, penjualan skutik akan terus tumbuh.

“Ini menunjukkan bahwa Honda mampu melakukan penetrasi pasar yang lebih baik kendati datang belakangan,” komentar Joseph Sigit Kumala, GM Divisi Penjualan AHM. “Seperti produk sebelumnya, skutik Honda juga diterima oleh konsumen Indonesia,” lanjutnya. Ditambahkan, penjualan tersebut belum termasuk penjualan skutik terbaru Honda, Scoopy, dan juga nanti menyusul versi premium, PCX.

Sementara itu, pada bulan lalu, varian skutik lainnya dari Honda, yaitu Vario, terjual 67.960 unit atau melambung 136 persen dibandingkan periode yang sama pada 2009.

“Kami akan terus memberikan produk dan layanan yang lebih baik, termasuk mempercepat pengiriman pesanan ke konsumen,” tambah Sigit. Ia mengaku bahwa saat ini inden masih sekitar 2 bulan. “Dengan ini, Honda tidak hanya merajai jenis bebek, tetapi juga skutik,” ungkapnya.

AHM mengklaim bahwa mereka mengalami pertumbuhan yang cukup besar pada Mei lalu. Total penjualan jenis bebek mencapai 168.406 unit atau naik 26,6 persen dibandingkan dengan Mei 2009 yang hanya 133.047 unit.

Revo Series merupakan penyumbang terbesar di segmen terebut. Total penjualan sepeda motor ini 95.185 unit atau naik 37,3 persen dibandingkan bulan Mei 2009 (69.335 unit). Adapun Supra X terjual 57.063 unit atau naik 12,6 persen. Posisi itu diikuti Blade 16.158 unit atau naik 23,8 persen dibandingkan dengan bulan Mei tahun lalu.

“Meskipun pertumbuhan penjualannya tak sebesar skutik, secara volume, penjualan bebek masih menjadi penyumbang terbesar Honda di Indonesia,” paparnya.