Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Binter Merzy Bergenre Anaconda

Kompas.com - 18/05/2010, 10:52 WIB

KOMPAS.com — Kreativitas Raynaldo Handoko dari Semarang ini pantas diacungi dua jempol. Bagaimana tidak. Hanya bermodal mesin Binter Merzy KZ-200 yang diberi teman—kini sudah di Australia—punggawa BJM Modified yang juga pedagang variasi, importir limbah moge sekaligus builder ini mampu melahirkan chopper prostreet yang sangar.

Di sini Raynaldo, yang akrab disapa Han-Han, memanfaatkan untuk mengumbar ide yang ada di otaknya. Pilihannya, pada gaya masterpiece chopper yang bergenre American style. "Idenya melihat dari dari garapan Chica Custom Chopper, Amerika," jelasnya.

Dalam berkreasi ia mengandalkan handmade. Mulai dari rangka, bodi, sampai tetek bengek variasi ditempel. Selain itu, ia punya garapan detail yang kuat dan terkonsep.

Hampir semua sisi sampai footstep, standar, dan tuas rem dibentuk lewat taste menawan. "Namanya juga handmade, kami jadi lebih leluasa dalam berkreasi," paparnya.

Untuk rangka dibangun dari pipa scudule 3/4 dim yang dibentuk rapi dan diukur presisi. Sebab, bukan indah semata yang dikejar, tapi bisa dipakai dengan enak. "Jangan sampai secara bentuk enak, tapi ketika dinaiki enggak center hanya gara-gara salah desain," tambah Han-Han.

Bodi yang menyerupai anaconda memakai pelat galvanis. Secara teknis, penggarapan dari bahan pelat 0,8 mm ini cukup rumit. Harus sabar dan rapi serta simetris karena tak cukup hanya dibentuk masternya lalu cetak seperti fiberglass.

"Di sanalah seninya. Selain juga karena pertimbangan bodi nyambung dari depan ke belakang, maka harus kelihatan kokoh dan tidak berkesan plastik," alasannya pilih pakai pelat.

Performa lain dari karya Han-Han yang menonjol, simak desain knalpot yang khas cita rasa kaum chopperis. Dua batang pipa pendek menekuk landai di sisi mesin. Trus, filter udara, lengan ayun, dan beberapa sisi motor didominasi lekuk lancip, mendukung desain bodi anaconda. (Chuenk).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com