Nissan Segera Produksi Mobil Seharga Rp 27 Juta di India

YOKOHAMA, KOMPAS.com — Nissan Motor berencana untuk membuat mobil seharga 3.000 dollar AS (bila dikonversi kurs hari ini, 15/4/2010, sama dengan Rp 27 juta) untuk pasar India. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang eksekutif Nissan Motor, Gilles Normand, Wakil Presiden Nissan untuk Afrika, Timur Tengah, dan India, saat diwawancarai Bloomberg, Rabu (14/4/2010) kemarin.

Lebih lanjut diungkapkan, tujuan Nissan membuat mobil murah di India untuk meningkatkan laba operasional perusahaan tersebut. “Harga murah bisa didapatkan Nissan dengan memanfaatkan keuntungan dari mitra lokalnya yang mempunyai teknik produksi berbiaya rendah,” jelas Normand.

Nissan bertekad membuat mobil murah di India dan bekerja sama dengan mitra lokalnya, Bajaj, karena keuntungan yang diperoleh produsen motor dan kendaraan roda tiga asal India tersebut lebih besar dibandingkan dengan yang didapat Nissan dengan membuat mobil. Alasan lain, “Mobil murah akan berkontribusi pada pertumbuhan kami dalam bentuk volume dan laba,” imbuh Normand.

Dijelaskan pula, keputusan Nissan mengambil pasar 3.000 dollar AS di India karena 50 persen dari kendaraan 4-roda yang laku di negara tersebut harganya di bawah 8.000 dollar AS atau Rp 72 juta. Di samping itu, belajar dari pengalaman Tata melalui mobil murahnya, Nano, ternyata yang paling laku adalah varian top dan bukan versi standar. “Lima puluh persen dari 203.000 pemesan pertama memilih varian paling lengkap LX seharga 4.183 dollar AS (Rp 38 juta). Hanya 20 persen yang membeli Nano standar.

Kendati demikian, bulan depan, Nissan akan memproduksi Micra, produk pertamanya yang dibuat di India. Dibandingkan dengan March yang dipasarkan di Thailand, harga di Indonesia lebih murah. Sebagai contoh, versi standar Nissan March di Thailand dijual Rp 106 juta, sedangkan di India 400.000–450.000 rupee India atau sama dengan Rp 80–Rp 90 juta.

Menurut Nissan, mereka bisa menjual produknya dengan harga lebih kompetitif di India karena ongkos produksinya bisa lebih rendah dengan mengandalkan komponen lokal. Di pabriknya di Chennai, India Selatan, 65 persen dari 2.600 komponen Micra dibuat oleh pemasok di India.

Micra adalah model pertama Nissan yang dibuat di India dan juga akan menyusul model lainnya pada 2012. Nissan berencana mengekspor 110.000 unit per tahun dari India pada tahun fiskal 2011, dan menjadikannya sebagai pabrik keempat terbesar untuk ekspor dalam tiga tahun mendatang setelah, Jepang, Amerika Utara, dan Thailand.

Mobil Bajaj
Sementara itu, The Economic Times, India kemarin melaporkan, Bajaj berencana meluncurkan mobil atau kendaraan empat rodanya, baik untuk penumpang maupun untuk komersil pada 2012. Hanya dijelaskan, kendaraan roda empat yang diproduksi Bajaj tersebut menggunakan dasar Renault, aliansi Nissan. Dijelaskan pula, mobil tersebut masih dalam pengembangan.

“Mobil kami baru bisa diproduksi pada 2012. Mobil tersebut basisnya adalah Renault. Struktur mobil, mesin, transmisi, dan sasis biasa saja,” jelas Rajiv Bajaj, CEO Bajaj Auto. Tidak dijelaskan harganya. Namun sebelumnya, media online India memperkirakan sekitar 1,5 lakh rupee India atau Rp 30 juta. Tidak berbeda jauh dari harga yang dipatok Nissan!