Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia, Tengoklah Industri Otomotif Rusia

Kompas.com - 10/03/2010, 09:55 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com — Indonesia perlu melihat keseriusan Pemerintah Rusia dalam menggarap sektor industri otomotif. Negeri Beruang Merah itu mengucurkan insentif langsung 6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 56,4 triliun lebih. Jumlah ini menjadi rekor terbesar dari yang pernah dikucurkan pemerintah di suatu negara di dunia ke sektor industri otomotif.

Menteri Perdagangan dan Industri Rusia Viktor Khristenko, seperti dilansir insidelane.com, Selasa (9/3/2010), mengatakan bahwa kabinet pekan lalu telah menyetujui total dana investasi 1,2 triliun ruble atau 40,3 miliar dollar AS dalam 10 tahun ke depan untuk memperkuat sektor industri yang rapuh, salah satunya otomotif.

Dalam perencanaan yang mereka susun, pihak industri otomotif lokal selama satu dekade diharapkan mengucurkan dana investasi total 19,6 miliar dollar AS. Sementara itu, pemerintah akan memberikan dukungan insentif senilai 6,04 miliar dollar AS.

Insentif dari pemerintah akan banyak dikonsentrasikan untuk penelitian dan pengembangan guna meningkatkan struktur industri manufaktur. Sisanya akan digunakan untuk menopang suku bunga bank agar tetap berada di sekitar 7 persen sehingga tetap ringan bagi peminjam untuk permodalan.

Sementara ini, pabrikan mobil di Rusia hanya mengucurkan dana 1 persen dari pendapatan mereka untuk pusat penelitian dan pengembangan. Sementara itu, angka ideal yang harus dipenuhi adalah antara 4 dan 5 persen.

Khristenko menambahkan, program investasi ini juga membantu peluncuran berbagai merek dan model otomotif domestik seperti Renault-AvtoVAZ, Fiat-Sollers, dan Kamaz-Daimler. Sokongan pemerintah akan dikurangi bertahap seteleh kolaborasi produsen lokal dan prinsipal berakhir pada 2015-2016.

Secara terpisah, Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin mengatakan, pemerintah akan terus menyokong kinerja AvtoVAZ sebagai pabrik otomotif terbesar dengan dana 940 juta dollar AS untuk induk perusahaan Russian Technologies. Pemerintah menurutnya juga akan menambah dana 336 juta dollar AS untuk AvtoVAZ, tetapi dengan ketentuan bisa menjalankan program restrukturisasi pabrik.

"AvtoVAZ harus mulai berputar dan memproduksi produk yang kompetitif," ujar Putin.

Saat ini, industri otomotif di Rusia mampu menyerap sekitar 1,5 juta pekerja dan mengontribusikan sekitar 1 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) negara sebelum krisis di 2009 berkecamuk. Dengan insentif ini, pemerintah berharap kinerja ekonomi bisa normal pada 2013-2014.

Di sisi lain, Khristenko menambahkan, peningkatan penyerapan produk baru di konsumen pada program penukaran mobil atau dikenal dengan nama cash-for-clunkers akan digulirkan pekan kedua Maret hingga November 2010. Sekitar 14 juta orang di Rusia saat ini memiliki mobil lebih tua dari 10 tahun dan akan memperoleh uang senilai 50.000 ruble untuk pembelian mobil baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com