Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Via Telepon, Tampilan Jupiter MX Jadi Keren

Kompas.com - 25/01/2010, 14:38 WIB

KOMPAS.com — Ino Menenk dan Rizal boleh dibilang nekat dan sangat berani. Bayangkan, dua bersaudara asal Abepura, Papua, ini mengirimkan uang kepada pemodifikasi untuk dibelikan motor. Terus, via telepon, pemodifikasi diminta untuk memodifikasi bebek berlambang garpu tala itu. Padahal, keduanya belum kenal dekat dengan Dana Prasetya dari GDZH Custom di Jombang, Jawa Timur. "Hanya melihat eksistensi sebagai seorang modifikator, saya positif thinking saja," ungkap Ino yang diamini Rizal.

Setelah berkali-kali ngobrol melalui telepon, akhirnya disepakati bahwa aliran modifikasi motor tersebut mengacu pada moge jenis sport. Berbekal berbagai referensi tentang moge, Dana akhirnya mengaplikasikannya pada Yamaha Jupiter MX 135LC—sesuai keinginan Ino dan Rizal—yang notabene bebek.

Ketika merombak, modifikator tak ingin menghilangkan kodrat Yamaha Jupiter MX 135LC sebagai motor bebek, apalagi mengacu pada UU Nomor 22 Tahun 2009, yang sudah berubah bentuk bisa kena tilang. Makanya, genre bebek tetap dipertahankan, termasuk dek tengah.

Sementara itu, seluruh cover bodi sudah dipikirkan untuk diganti bahan fiber yang dicetak tipis. Pertimbangannya, agar bobot tidak menjadi berat. "Lembaran tadi kemudian digunting kecil lantas ditempelkan sedikit demi sedikit hingga membentuk pola," papar Dana. Setelah pola terbentuk, barulah proses pencetakan sesungguhnya dilakukan.

Makanya, jika diperhatikan secara detail, bagian depan sudah berubah menjadi moge. Lampu utama sudah berpindah tempat ke dada depan. Lampu dicomot dari Suzuki GSX600 karena jarang yang mengadopsinya.

Hal menarik lainnya, desain knalpot double muffler menambah kekar tampilan belakang dengan model single arm. Siapa sangka, modifikasi via telepon bisa tampil keren. Sesuai dengan ambisi Ino dan Rizal, modifikasi ini bakal bikin heboh di daerahnya. (Ronie)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com