Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geely Targetkan 1.200 Unit pada 2010

Kompas.com - 17/12/2009, 09:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai pemain baru di pasar mobil nasional, PT Geely Mobil Indonesia (GMI) tak memasang target tinggi. Sepanjang 2010, penjualan model produk sedan dan hatchback hanya dipatok total 1.200 unit.

Presiden Direktur GMI A Budi Pramono menjelaskan, hingga akhir tahun, pihaknya hanya akan memproduksi 180 unit mobil. "Target kita tahun depan enggak muluk-muluk, hanya 100 unit per bulan, ya total 1.200 unit, pelan-pelan," ujar Budi di sela peluncuran Geely MK sedan dan KM2 Hatchback di Jakarta, Rabu (16/12/09).

Sebelum peluncuran, GMI sudah terlebih dulu memperkenalkan dua produknya di beberapa daerah seperti Semarang, Bandung, dan Denpasar. Hasilnya, hingga hari peluncuran sudah masuk 50 pemesanan yang harus dipenuhi. "Kami sekarang ini punya kewajiban men-dilevery 50 unit pada Desember ini dan 60 unit pada Januari mendatang," jelas Budi.

Dikatakan, untuk 180 produk pertama yang dirakit CKD di PT Gaya Motor, kandungan lokal yang dimiliki mobil masih nol. Tapi, komponen general seperti velg, ban, dan aki akan mulai menggandeng suplier lokal guna meningkatkan besaran kandungan lokal dari Indonesia.

Terkait pemasaran, Geely membagi Indonesia dalam 10 wilayah distribusi yang nantinya akan diisi oleh satu dealer utama. Daerah itu antara lain, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Selatan, dan Kalimantan.

"Saat ini sudah ada enam delaer utama kami yang mulai berdiri, target awalnya kita memiliki 10 jaringan dulu. Kemudian terus berkembang ke depannya," jelas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com