Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaikindo Minta Dilibatkan dalam Produksi Mobil Murah

Kompas.com - 14/10/2009, 08:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam rencana pemerintah menyiapkan paket kebijakan untuk mendorong produksi mobil murah dan ramah lingkungan di Indonesia, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) ingin segera dilibatkan. Pasalnya, faktor krusial justru ada pada para pelaku industri sehingga kebijakan yang dirumuskan tepat sasaran.

Seperti diketahui, kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan ini di tingkat Departemen Perindustrian (Depperin) selaku perumus kebijakan sudah dalam bentuk draf. Bahkan, berbagai insentif juga telah disiapkan, seperti penghapusan pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBM) untuk mobil bermesin kecil.

"Sampai hari ini belum ada usulan apa-apa dari Gaikindo. Kita tak pernah dilibatkan secara resmi. Seharusnya pemerintah membentuk tim. Saya sudah bilang. Cuma, sampai sekarang belum dilakukan. Jangan cuma mengajak pihak-pihak tertentu saja, tapi kami secara keseluruhan," ujar Ketua Umum Gaikindo Bambang Trisulo dalam acara Halal-Bihalal Gaikindo di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa (13/10) malam.

Terkait usulan ini, Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika Depperin Budi Darmadi mengatakan, pihaknya akan melibatkan Gaikindo secara proporsional pada saatnya nanti. Kini, pemerintah tengah menangkap arus balik atau feed back dari semua pihak yang terkait kebijakan ini.

"Sekarang ibaratnya masih pra-konsep. Nanti kalau sudah kelihatan, kita akan panggil Gaikindo. Pemerintah punya mekanisme tersendiri, seperti membuat undang-undang saja, langkah-langkahnya jelas," papar Budi.

Rencananya, kebijakan pemerintah akan disiapkan menjelang akhir tahun ini. Dengan begitu, para investor yang tertarik menggarap segmen ini sudah bisa bergerak mulai tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com