Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bodi "Si Kalajengking" yang Sporty

Kompas.com - 08/10/2009, 14:48 WIB

KOMPAS.com — Tampilan motor ala moge ber-fairing masih menggelayuti pikiran para modifikator roda dua. Misalnya, Wardoyo, dari Gandul 2Wheel Custom (G2C). Dia sukses mengoperasi bodi Yamaha Scorpio menjadi lebih macho. Meski demikian, ia mengaku mengambil inspirasi dari arena balap.

Makanya, tampilan "Si Kalajengking" ini mirip motor balap. Kendati begitu, fungsi sebagai motor harian tetap ditonjolkan lewat sadel ganda. Dengan begitu, yang mau dibonceng bisa ikut jalan-jalan.

Untuk bodi, bagian itu secara full menggunakan pelat galvanis 0,8 mm plus variasi pendukung. Misalnya, lampu utama standar diganti punya Mio dengan pertimbangan kesan lebar dan besar, sesuai dengan konsep awalnya. Penggantian ini mau tak mau membutuhkan batok lampu custom. Menariknya, antara batok dan fairing bagian atas berada dalam satu kesatuan.

Untuk memperkuat kesan sporty dan juga motor balap, di samping lampu dibikin lubang angin. Kemudian, tangki didesain ulang menjadi lebih besar. Begitu juga bagian buritan.

Contohnya, jok penumpang menjadi lebih besar karena ada perubahan rangka. "Khusus bagian belakang dipotong dan lebih ditekuk supaya lebih tinggi," papar Wardoyo. Trus, kesan membengkak juga tampak pada knalpot yang memakai desain undertail dengan model dua silencer. Agar rapi, kata Wardoyo, bagian samping dan ujung diselimuti aluminium.

Masih ada yang kurang pas dari hasil modifikasi ini. Perhatikan kaki bagian depan. Kendati sudah memakai produk variasi Thailand, ukurannya belum seimbang dengan bodi. Bagian itu akan lebih pas bila menggunakan upside down dengan ukuran as 40 mm atau lebih.

Wardoyo menyadari adanya koreksi pada kaki bagian depan, dan sepertinya ia akan segera menindaklanjutinya. Bagian itu sangat pas bila memakai punya Aprilia RS125. (Nurfil)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com