JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai pulihnya perekonomian dunia dari krisis keuangan global membuat sejumlah produk ekspor kembali meningkat. Hal ini juga dirasakan di sektor otomotif nasional, yang kembali mencatatkan pertumbuhan positifnya pada kinerja ekspor Agustus 2009.
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Agustus, ekspor mobil secara utuh (CBU) dari Indonesia tercatat sebanyak 3.269 unit atau meningkat 12,18 persen dari bulan sebelumnya 2.914 unit. Dengan jumlah ini, maka kumulatif kinerja ekspor nasional dalam delapan bulan pertama tahun ini tercatat sebanyak 36.015 unit.
Meski dari angka bulanan mengalami pertumbuhan positif, hal itu tak berpengaruh terhadap kinerja tahunan. Hingga akhir tahun, ekspor mobil dari Indonesia masih akan terkoreksi hingga 50 persen dari tahun lalu, yang jumlahnya mencapai 100.982 unit.
Ketua Umum Gaikindo Bambang Trisulo pernah mengatakan bahwa ekspor mobil nasional masih melemah karena situasi dan kondisi perekonomian global. Beberapa negara tujuan ekspor masih belum pulih sepenuhnya sehingga penyerapan ekspor masih minim.
"Di beberapa negara memang ada indikasi pemulihan. Tapi, tujuan ekspor kita lebih ke negara-negara di Amerika Latin, Timur Tengah, dan Asia yang dengung krisisnya masih dirasakan belakangan," ujarnya, belum lama ini.
Gaikindo mengaku, terdapat total 82 negara tujuan ekspor khusus produk mobil dari Indonesia. Beberapa produk yang menjadi tulang punggung antara lain Suzuki APV, Toyota Innova, Toyota Avanza, dan Daihatsu Gran Max.
Kinerja Ekspor Mobil Nasional (CBU) 2009
bulan | volume (unit) |
Januari | 7.088 |
Februari | 5.913 |
Maret | 5.157 |
April | 3.815 |
Mei | 3.641 |
Juni | 4.218 |
Juli | 2.914 |
Agustus | 3.269 |
Total | 36.015 |