Helm Sudah seperti Baju, Dipakai untuk Gaya

JAKARTA, KOMPAS.com — Seiring perkembangan zaman, helm tak sekadar digunakan untuk alat pelindung kepala bagi pengendara motor. Produk keselamatan utama pengendara motor ini kini telah menjadi salah satu tren gaya berpakaian sekaligus bentuk aktualisasi diri melalui penampilan.

Untuk menangkap tren ini, produsen helm nasional, PT Tara Kusuma Indah (TKI) meluncurkan tujuh produk baru di Jakarta, Kamis (2/7). Saat ini, perseroan menggawangi kegiatan produksi beberapa merek helm, yakni KYT, INK, MDS, BMC, dan HIU.

"Helm sudah seperti baju, dipakai untuk gaya," ujar Direktur Marketing TKI Hendry Tedjakusuma saat peluncuran tujuh helm di Kafe Piza, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

Ketujuh produk baru ini adalah INK CBR600, INK Senza, INK Enzo, KYT Runner2, KYT 2Vision, INK Vector2, dan MDS Cowboy. Untuk standardisasi, seluruh produk ini memiliki standar nasional dan internasional seperti SNI (standar nasional Indonesia), DOT (standar Amerika Serikat), dan ECE 22-05 (standar Uni Eropa).

Produk baru ini mengusung berbagai bahan, model, dan grafis. Misalnya, INK Senza, yang menggunakan bahan baku thermoplastic, mengusung model flip-up (modular), dengan kaca penutup ganda (double visior).

"Para bikers kini lebih membeli helm bermerek dengan model dan grafis yang lain dengan helm pada umumnya, sesuai karakter dirinya, sekarang tren yang sedang marak adalah double visor," papar dia.

Untuk harga, masing-masing produk baru ini cukup variatif, mulai ditawarkan dari harga Rp 200.000 hingga Rp 1,8 juta per unit. Ada uang, ada barang.