Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MAN Bersama Sun Motor Pasarkan Truk Berat di Indonesia

Kompas.com - 29/05/2009, 15:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — MAN, produsen khusus kendaraan komersial (truk dan bus) asal München, Jerman, kembali ke Indonesia dengan meluncurkan truk heavy duty atau kelas berat dengan target pasar perusahaan pertambangan di Kalimantan Timur dan Sumatera. Kini, MAN menggandeng Sun Motor sebagai ATPM (agen tunggal pemegang merek)-nya di Indonesia.

Sebanyak dua truk kelas berat yang diluncurkan hari ini adalah TGA 40.480 dan CLA 26.280. Kedua truk diimpor dalam bentuk CBU (completely built-up). Khusus TGA, yang merupakan versi paling mahal dan kuat dari truk MAN yang dipasarkan di Indonesia, diimpor dari Jerman. Adapun CLA, yang berukuran lebih kecil, diimpor dari pabrik MAN India.

Harga yang ditawarkan, TGA 140.000 dollar AS dan CLA 78.000 dollar AS. Menurut Nugroho Tjandrakusuma, CEO PT Duta Putra Sumatera, anak perusahaan Sun Motor yang memasarkan MAN, saat diluncurkan, mereka sudah mendapatkan pesanan 100 unit dari perusahaan pertambangan di Kalimantan. Dengan situasi ekonomi dan perkembangan bisnis pertambangan seperti sekarang, Nugroho yakin bisa memasarkan 300 truk MAN setahun untuk pasar Indonesia.

TGA
TGA merupakan truk canggih bermesin diesel teknologi mutakhir, common rail dengan standar emisi Euro2. Truk ini menggunakan mesin berkapasitas 12,4 liter, 6 silinder dengan sistem penggerak 6 x 4.

Tenaga maksimum yang mampu dihasilkan mesin truk ini mencapai 480 PS @1.900 rpm. Adapun torsi 2.300 Nm @1.000-1.400 rpm. Kabin truk ini dilengkapi dengan AC dan jok per udara yang membuat pengemudi memperoleh  kenyamanan saat menjalankan tugasnya.

Menurut Martin Sommer, Head of Marketing MAN Truck & Bus Asia Pasific yang berkedudukan di Thailand, TGA dibawa ke Indonesia dengan kondisi standar dari Jerman. “Di Jerman, faktor kenyamanan penting,” ujarnya. Karena itu pula, kabin TGA yang dipasarkan di Indonesia juga telah dilengkapi dengan  AC.

CLA
MAN CLA menggunakan mesin 6,9 liter, 6 silinder, yang dilengkapi turbo plus intercooler yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 280 PS@2800 rpm dan torsi maksimum 1.100Nm @1.300-1.700 rpm. Standar emisinya, Euro3. Menurut Nugroho, nantinya CLA ini akan dilengkapi pula dengan AC, seperti TGA.

Untuk menjamin operasional truk, untuk perawatan dan perbaikan, Sun Motor telah mempersiapkan pelatihan mekanik dengan dukungan MAN Asia Pacific. Mekanik tersebut telah dilatih di Malaysia sejak tahun lalu.

"Kami juga telah mempersiapkan suku cadang untuk truk yang kami pasarkan di sini," ujar Martin Sommer. Ditambahkannya, produsen truk dan bus Jerman tersebut baru melihat peluang pasar truk mereka di Indonesia setelah mereka beroperasi di Thailand. "Sebelumnya, orang Jerman tidak mengenal Indonesia. Ternyata, pasar Indonesia sangat besar," ungkapnya.

Pada November 2007 MAN mencari partner bisnis untuk memasarkan truknya di Indonesia. Setelah melihat berbagai kemampuan kondisi perusahaan, akhirknya mereka memilih Sun Motor.

"Ya, mereka yang datang pada kita untuk menjadi ATPM. Pertimbangan mereka memilih kita karena kita sudah pengalaman lama. Biasanya, perusahaan Jerman tidak mudah memilih partner bisnis," beber Imelda Sundoro, pendiri Sun Motor yang tahun lalu mendapatkan penghargaan dari Ernst & Young Indonesia sebagai "Entrepreneurial Spirit 2008".

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com