BOROBUDUR, KOMPAS.com - Banyak lulusan SMK belum mengambil ijazah di sekolahnya karena sudah telanjur mendapatkan pekerjaan. "Seperti di SMK 4 Grafika Malang, banyak ijazah yang tidak diambil atau belum diambil, karena begitu Ujian Nasional (UN) selesai muridnya sudah dapat pekerjaan," kata Direktur Pembinaan SMK Departemen Pendidikan Nasional, Joko Sutrisno di Magelang, Sabtu (16/5).
Joko mengatakan hal itu usai Penyerahan Prototipe Mobil Esemka, Produksi SMK Muhammadiyah 2 Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Magelang kepada Depdiknas. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Magelang, Zaenal Arifin kepada Joko.
Ia mengatakan, suatu perusahaan tidak memasalahkan ijazah siswa lulusan SMK yang telah dipesan, untuk direkrut menjadi tenaga kerja di perusahaan itu. Ia mengatakan, relatif banyak perusahaan yang sudah ijon siswa SMK sebelum ia lulus ujian.
"Mereka ikut UN, belum mendapatkan ijazah, mereka pergi dan memang diterima, karena banyak perusahaan yang sudah ijon siswa sebelum lulus," katanya. Ia mengatakan, pihak Depdiknas tidak menargetkan angka tertentu atas kelulusan siswa SMK pada tahun 2009.
"Kita tidak menetapkan angka pasti karena hal itu juga sangat dipengaruhi kemampuan individu peserta didik, tetapi kita tentu ingin lebih baik dari tahun lalu," katanya.