Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Ban Amerika Desak Pemerintah Kurangi Impor dari China

Kompas.com - 05/05/2009, 14:15 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Pada akhir April lalu, produsen baja AS (USW) yang mewakili 15.000 pekerja ban dari 13 pabrik di negara itu mengirimkan sebuah petisi kepada Komisi Perdagangan Internasional AS (USITC). Isinya mengurangi impor ban dari China hingga lebih separuh atau 21 juta setara dengan 2005. Tahun lalu, Amerika mengimpor ban dari negeri Tirai Bambu sebanyak 46 juta unit dengan nilai 1,7 miliar dollar AS. Demikian dikatakan USW.

Mereka mengklaim bahwa produsen ban China menikmati subsidi dari Pemerintah China dan akibatnya berdampak terhadap industri ban di Amerika Serikat.

Produsen dan eksportir ban mobil China aktif menanggapi langkah penyelidikan tuduhan dumping yang dilakukan Amerika Serikat. Mereka minta bantuan dari industri lokal dan Kementerian Perdagangan China. "Para produsen ban menilai bahwa kasus itu adalah diskriminatif dan sebuah indikasi bahwa pihak Amerika Serikat mengira sejumlah produsen ban Amerika alami kerugian dengan cara mengurangi ekspor ban China. Kasus ini digunakan sebagai alat proteksi perdagangan," demikian seperti dikutip China Daily, di Beijing, Selasa (5/5).

USITC menyetujui petisi itu dan mengumumkan bahwa pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut. Peristiwa itu merupakan yang ketujuh kali Amerika Serikat melakukan investasi yang ada kaitannya dengan subsidi terhadap China, dan merupakan volume yang terbesar.

Dalam beberapa minggu lalu, Asosiasi Industri Karet China (RIA) telah melakukan pertemuan dua kali dengan produsen ban dan mendiskusikan cara untuk menangani petisi itu. Sejumlah produsen ban lokal telah diminta mengisi sebuah pertanyaan dan mengirimkan ke USITC.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari sejumlah pertanyaan, USITC akan membuat sebuah keputusan akhir selama enam bulan. "Kasus itu sangat tidak masuk akal. Produsen ban Amerika Serikat tidak kompetitif. Tapi yang menggelikan, mereka mencoba menyalahkan produsen dari China," kata Cai Yufeng, seorang produsen ban China.

Selain Cai Yufeng, manajer umum produsen ban China lainnya, Jiang Guibo juga ikut menyerang tuduhan pihak Amerika. Ia mengatakan, pihaknya kecewa dengan adanya kasus itu dan mencoba menyiapkan bukti yang akurat dan lengkap bahwa mereka tidak ada subsidi.

"Ban buatan China memang lebih murah, tapi masih berkualitas dan itu yang menyebabkan mengapa penjualan di luar negeri tidak buruk. Sikap Amerika Serikat melakukan proteksi perdagangan," katanya. Perusahaannya merupakan produsen ban dan eksportir terbesar di China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com