Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proton Produksi Mobil Listrik 2010

Kompas.com - 31/03/2009, 09:54 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Pabrikan mobil nasional Malaysia, Proton Holding Bhd, akan memproduksi mobil berteknologi hijau alias hybrid. Untuk proyek ini, Proton menggandeng perusahaan Belanda yang akan menangani bidang sumber tenaga mobil.

Penandatanganan kerja sama Proton dan Detroit Electronic (perusahaan Belanda) telah dilakukan Senin (30/3). Dalam kesepakatan itu disebutkan, mobil listrik itu akan dipasarkan di Eropa dan Amerika yang memang lagi membutuhkan kendaraan jenis itu.

Menurut pihak Detroit Electric, kontrak berlaku selama lima tahun. Pada tahun pertama, Proton diharapkan bisa meraih penghasilan sebesar 1,2 miliar ringgit Malaysia.

Perusahaan Belanda berencana menjual 40.000 baterai sebagai sumber tenaga dari mobil sedan Malaysia yang akan diproduksi di pabrik Tanjong Malim, pada tahun pertama. Dalam jadwal produksi, mobil listrik itu akan diproduksi sebanyak 270.000 dalam empat tahun pertama.

Menurut keterangan manajemen Detroit Electric kepada kantor berita Down Jones bahwa mobil listrik itu akan ditunjukkan Februari 2010. Basis dari kendaraan itu, menurut CEO Detroit Electric Albert Lam, menggunakan Proton gen-2 dan Persona dengan sedikit modifikasi. Sementara sumber tenaga mengandalkan baterai lithium yang diproduksi Detroit.

Lam sendiri yakin dengan proyek besar dan memperkirakan akan ada permintaan sebanyak antara 120.000 sampai 150.000 unit. Ia mengatakan, pasar akan tumbuh pesat terkait dengan desakan pemerintah yang lagi gencar memfokuskan pada sektor lingkungan dan teknologi hijau.

Mobil tersebut rencananya, kata Lam, akan dijual dengan harga mulai dari 23.000 dollar AS hingga 33.000 dollar AS. Semua itu tergantung dari ukuran baterai karena sangat berpengaruh pada jarak tempuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com