Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Andalan Mobil-mobil Lawas

Kompas.com - 05/01/2009, 16:36 WIB

Setiap kali ada event kejurnas balap mobil di Sirkuit Sentul, Cibinong, acap ditampilkan kelas retro (mobil-mobil lawas). Sekalipun sebagai supporting race, jumlah peserta cukup banyak, bisa diikuti di atas 15 kendaraan.

Menariknya, mobil-mobil yang "berteriak" di lintasan balap sepanjang lebih dari 4 km itu menggunakan beragam mesin. Pada tulisan ini ditampilkan dapur pacu terpopuler yang biasa diaplikasi, baik dalam balap touring retro maupun street racing.

Toyota
Menyebut nama 4A-GE pada 1970-an dan 1980-an cukup populer di kalangan anak muda. Mesin DOHC 4 silinder segaris berkapasitas 1.600 cc dipasang di Corolla Levin. Karena ringan dan bertenaga, mesin ini suka dipasang pada Corolla DX (KE70) ataupun Corbet (KE20). "Untuk mengorek, 4A-GE parts performance-nya berlimpah dan kuat diajak rpm tinggi, apalagi power-nya bisa mencapai 150 hp," bilang Barto dari Neo Autoworkz.

Dapur pacu 4A-GE punya dua tipe, yakni 16 katup dan 20 katup. Yang enam katup tiap silinder jarang dipilih para tuner karena, "Selain harganya lebih mahal, jarang di pasaran. Selain itu, posisi distributor terlalu ke belakang membuat penyesuaian di bagian fire wall," tegas Michael Andries, juragan M Tuning.

Untuk harga mesin saja, siapkan Rp 3 juta-Rp 4 juta. Kalau mau half cut 4A-GE, mesin berikut gearbox berkisar Rp 10 juta.

Selain itu, masih ada mesin 3S-GE. "Walau populasinya tidak terlalu banyak, dapur pacu ini lebih bertenaga," ujar Tanto, komandan dari bengkel Bintang Automotive yang juga pebalap retro.

Fisik mesin yang berharga Rp 10 juta-an ini memang lebih besar ketimbang 4A-GE. Alhasil, mesin kolaborasi Toyota dan Yamaha ini perlu penyesuaian dudukan dan juga fire wall.

SR20DET
Pertama nongol di Indonesia terpasang pada Nissan Pulsar GTi-R turbo 4WD. Dapur pacu yang powerful ini bisa dicemplungkan ke kompartemen Datsun di berbagai varian. Untuk tipe SR20 yang sering digunakan sudah dilengkapi turbocharger. Dengan output 227 hp membuat Datsun P510 ngibrit liar.

Saat pemasangan, mesin berkapasitas 2.0L dengan turbo T-28 dan mendapat pasokan boost standar 10,6 Psi tidak sulit. "Paling hanya mengubah delco saja," papar Mike—sapaan akrab Michael Andries. Tidak merepotkan lagi, komponen SR20 cukup banyak lantaran Nissan Serena (MKLC23) menggunakan mesin SR20.

4G63
Bagi pembesut Mitsubishi Lancer SL keluaran 1980-an, mesin 4G63 dari Lancer EX2000 menjadi andalan para tuner untuk terjun ke balap. Tak banyak yang menggunakan mesin berkapasitas 2.000 cc ini pada lancer SL lantaran harga dapur pacu saja Rp 5 juta.

Kalau tetap ingin memakainya, Mike mewanti-wanti kudu cermat. Pasalnya, kala ke junkyard di Singapura, ia menemukan 4G63 buatan Korea dan fisiknya enggak jauh beda, tetapi kualitasnya jauh. Lebih baik pilih yang dari Jepang.

B Series
Untuk penggerak mobil roda depan, mesin Honda rajanya. Kalau di break down terdapat 3 generasi yang bisa diaplikasi di Civic Wonder atau lebih populer disebut Civic "Setrikaan". Ada seri ZC, D, dan B yang notabene spesifikasi JDM.

Namun, pada pemilik Honda lawas lebih terpikat dengan seri B yang berkonfigurasi DOHC V-Tec 1.600 N/A. Memiliki output 158 hp, mesin ini tentu bisa menyaingi 4A-GE. Lantaran harganya selangit dan berpenggerak roda depan, mesin ini kalah pamor dari kompetitornya di ajang touring./* (Andri)*

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com