Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Harus Ubah Strategi Kampanye

Kompas.com - 14/07/2008, 17:24 WIB

JAKARTA, SENIN - Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicated (SSS), Sukardi Rinakit menilai, Prabowo memang menjadi salah satu figur alternatif bagi masyarakat pada Pemilu 2009. Paling tidak Prabowo dikenal sebagai seorang yang tegas.

"Dari sisi ketegasan dan paradigma berpikir, salah satu indikatornya adalah pembelaan kepada para petani, Prabowo memang menjadi salah satu alternatif di antara para tokoh yang muncul. Akan tetapi, masih ada problem yang dimiliki hingga sekarang ini," kata Sukardi Rinakit, di Jakarta, Senin (14/7).

"Problemnya, figur dan potensi yang dimiliki (Prabowo) belum dikenal luas oleh publik. Iklan yang dilakukan belum masuk dalam memori alam bawah sadar pemilih, itu tantangannya. Harus ada perubahan strategi karena masyarakat juga mengenal 'kekebalan' informasi. Masyarakat sekarang ini sudah jenuh dengan informasi," jelasnya lagi.

Sementara menurut Direktur Eksekutif Indobarometer, Mohammad Qodari, figur Prabowo Subianto merupakan salah satu capres potensial. Terlebih nama Prabowo masuk dalam survei terkini Indobarometer, bulan Juni lalu, meski masih berada jauh di bawah Megawati, SBY, Wiranto serta beberapa kandidat lain.

"Nah, prospek pencapresan Prabowo Subianto sangat tergantung perolehan Gerindra. Hasil survei Indobarometer, Juni 2008, dukungan pada Partai Gerindra belumlah muncul. Akan tetapi, Gerindra tampaknya akan intens berkampanye. "Jadi, menarik untuk melihat Gerindra ke depan, apakah akan bisa menjadi partai baru yang mampu menyodok seperti Hanura sekarang ini," kata Qodari. (Persda Network/yat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com