Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaukus Muda Golkar Dukung Duet Prabowo-Akbar

Kompas.com - 14/07/2008, 15:15 WIB

JAKARTA, SENIN-Keinginan Prabowo Subianto, maju sebagai capres 2009, mendapat respon dari intelektual muda Partai Golkar yang tergabung dalam Kaukus Muda Partai Golkar. Ketua Kaukus Muda Golkar, Kamrussamad, Senin (14/7), mengusulkan agar Prabowo bersedia berduet dengan mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung.
 
Sementara itu, politikus muda Golkar lainnya, Yuddy Chrisnandi menilai keluarnya Prabowo dari Golkar karena partai mantan penguasa rezim Orde Baru ini sudah tidak bisa diharapkan lagi. "Kalau seorang kader fungsionaris pusat yang juga tokoh nasional yang dikenal luas masyarakat seperti mas Prabowo sampai mundur dari partainya sendiri, berarti Golkar memang sudah tidak bisa diharapkan lagi," kata Yuddy Chrisnandi.
 
Keluarnya Prabowo dari Golkar, kata salah seorang anggota Komisi I DPR ini, adalah sebuah pukulan telak bagi Golkar. Sikap Prabowo, katanya lagi, juga menunjukkan Prabowo yang sudah merasa tidak bisa mengembangkan dirinya.
 
"Dan saya yakin, mas Prabowo sudah mempertimbangkan masak-masak soal ini. Pukulan telak bagi Golkar yang tak boleh dianggap enteng untuk segera mungkin mendandani dirinya lagi, berbenah diri. Kalau tetap merasa tidak perlu, masih merasa yakin dengan kondisi sekarang, maka satu persatu kader partai akan pergi seperti mas Prabowo," kata Yuddy yakin.
 
Kamrussamad, Ketua Kaukus Muda Golkar mengungkapkan kembali, generasi muda Golkar akan memberikan dukungan penuh bagi Prabowo bila berkenan untuk mau menggandeng Akbar Tandjung dalam pertarungan Pilpres mendatang. "Figur kombinai Prabowo --Akbar Tandjung adalah figur yang klop. Kombinasi pasangan yang kami yakini bisa membentuk pemeintahan yang berwibawa, serta solid," ujar Kamrussamad
 
Mengedepankan kebersamaan, katanya lagi adalah sebuah keharusan bagi para kader Golkar. Termasuk, Prabow o Subianto meski kini sudah menyatakan keluar dari partai."Keduanya Prabowo dan Akbar Tanjung kami yakini bisa menciptakan pemerintahan yang adil dan makmur. Tidak seperti pemerintahan sekaran," cetus Kamrusammad.
 
Sammad menambahkan, Prabowo meninggalkan Golkar karena selama ini sudah tidak memiliki visi yang pro rakyat. Visi dan misi Golkar dalam kurun waktu empat tahun ini hanya untuk kepentingan elit saja. "Kepentingan elite yang tak lain untuk membangun dinasti bisnis semata. Golkar telah meninggalkan doktrin karya kekaryaan.Golkar juga telah merobek merah putih,dengan turut serta ikut melahirkan partai lokal di Aceh," tegas salah satu politikus muda Golkar asal Makassar,Sulawesi Selatan ini. (Persda Network/Yat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com