Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Membara Dari Ampera

Kompas.com - 29/05/2008, 15:15 WIB

JAKARTA, KAMIS - M. Arif Al Kautsar alias Aing dan Ferroka Putra a.k.a Oka, dua pemilik Toyota Yaris S Limited 2007 dari klub Secret Palembang, menunjukkan semangat dan hasrat lewat permainan warna. Juga dalam modifikasi, yang terlihat serupa tapi tak sama. Majalah Motor coba mengorek seperti apa semangat kedua remaja dari kota empe-empe itu mendandani mobil mereka.


Yaris milik Aing yang semula biru berganti putih dan besutan Oka dari silver berubah oranye. Dua pilihan warna yang benar-benar menggairahkan saat dilihat.


Yang Pertama
Putih dari brand Shinsoku dipilih Aing lantaran ia menganggap warna ini jadi tren di dunia. Dan di Indonesia masih tetap jadi primadona di kalangan pemuja gaya VIP dan juga JDM (Japan Domestic Market) . Pertimbangan lainnya, cat putih di kalangan modifikator Palembang masih terbilang langka. Apalagi buat Yaris, bisa jadi inilah mobil pertama yang ganti cat jadi putih.

Selain cat putih yang dominan ternyata di sela-sela kulit bodi Yaris ini disisipi Xirallic kebiruan. “Kalau kena sinar di malam hari, muncul efek biru halus,” ungkap Michael dari bengkel Karya Utama yang menggarap proyek catnya. Selain alasan estetika, aplikasi cat ini lebih untuk membuat pemilik jadi tak cepat bosan.

Untuk menciptakan efek putih yang rapi, lapisan atas warna standar dikikis sedikit dengan ampelas 280, ukuran 600 dan 1000. “Dari ukuran kasar ke paling halus,” bilang Michael. Langkah ini selain untuk mempercepat proses pengikisan cat, bertujuan juga agar cat putih dapat menempel dengan erat.

Warna orange candy yang juga dari Shinsoku dipilih Oka lantaran terlihat segar dan ceria. “Seperti permen saja,” ucapnya. Sebelum memilih warna ini, sempat terpikir untuk kasih warna bunglon. Namun, “Bunglon banyak yang pakai,” tukasnya.

Proses pelapisan cat oranye tersebut juga mesti melalui tahapan ampelas seperti aplikasi cat putih Aing. Namun untuk menimbulkan efek oranye yang terang, warna standar mesti dilapisi cat putih dahulu. “Baru dilapis dengan kelir oranye sebanyak 8 lapisan,” tukas Aing yang menghabiskan cat buat mobilnya sendiri sebanyak 4 kg.


Urusan selera terhadap gril, keduanya sepakat untuk memilih desain yang ada pada sebuah Jazz versi modifikasi. Desain gril horinsontal yang menyatu dengan bumper depan terlihat harmonis dengan tampilan bodi yang membulat. Efek yang ditimbulkan bodi depan tak terlihat mungil lantaran tarikan garis horisontal dari gril. Walau sama-sama-sama mengambil inspirasi dari dari Jazz, bila ditelisik ternyata garis gril Oka hanya ada 2 garis, sedangkan Aing punya tiga garis. Hal ini dilakukan lantaran keduanya tak ingin tampil sama persis. (Rahmat)

SPESIFIKASI:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com