Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Otomotif Indonesia Diprediksi Tumbuh 18,7 Persen

Kompas.com - 13/05/2008, 19:18 WIB

JAKARTA, SELASA - Meski kondisi ekonomi Indonesia dan sejumlah negara di dunia gonjang ganjing, ditengah harga minyak dunia yang semakin meroket, ternyata diprediksi tidak akan berpengaruh besar terhadap pasar otomotif di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bahkan, dibandingkan Malaysia, Filipina dan Thailand pertumbuhan pasar otomotif Indonesia mengalami peningkatan yang paling besar daripada tahun 2007 yaitu 18,7 persen.

Prediksi itu dipaparkan Kavan Mukhtyar, Partner and Head of Automotive & Transportation Practice Frost & Sullivan, sebuah perusahaan konsultan pertumbuhan dunia yang berbasis di Amerika Serikat kepada para wartawan di Jakarta, Selasa (13/5).

Pada tahun 2007, penjualan mobil di Indonesia 434.499 unit akan menjadi 515.825 unit di tahun 2008. Malaysia, dari 477.000 unit menjadi 512.000 unit (naik 7 persen). Thailand, dari 631.000 unit diprediksi naik 7 persen, menjadi 675.000 unit. Sedangkan Filipina, dari 117.000 unit menjadi 124.000 unit, atau naik sebesar 5,2 persen.

"Indonesia memang memberikan kontribusi terbesar untuk pasar otomotif di tahun 2008. Pertumbuhannya sangat spektakuler. Kenaikan harga minyak dunia, yang akan berimbas pada kenaikan harga BBM tidak akan memberi efek negatif. Angka-angka yang kami paparkan sudah memasukkan faktor itu (kenaikan harga BBM) sebagai salah satu pertimbangan," papar Kavan.

Seandainya tidak ada kenaikan BBM, lanjut dia, pertumbuhan pasar otomotif bisa mencapai 25 persen atau mencapai angka penjualan 530.000-535.000 unit di tahun 2008. "Keyakinan saya, pertumbuhan pasar otomotif Indonesia tetap meningkat meskipun harga BBM naik, karena kami melihat tetap adanya kebutuhan transportasi pribadi karena transportasi umum di Indonesia belum begitu baik," katanya.

Meski demikian, pertumbuhan akan bisa lebih tinggi jika ada penawaran pembayaran yang lebih meringankan, misalnya cicilan kredit yang lebih memungkinkan bagi konsumen di Indonesia.

Kavan juga menjelaskan, faktor utama yang mempengaruhi penjualan mobil di Indonesia adalah tingkat suku bunga yang baik (6 persen) dan adanya tingkat kepercayaan diri yang tinggi di pasar otomotif Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com