Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Mempercantik Motor

Kompas.com - 03/03/2008, 09:40 WIB

BANYAK cara dilakukan anak muda agar kuda besi, tunggangannya, menjadi lebih cantik. Berbagai "polesan" dilakukan, sejumlah penggantian dilakukan. Hal yang sering dilakukan adalah mengganti pelek racing, cakram rem berikut kanvas dan sepatu, serta pijakan kaki.

Namun, bila penggantian sejumlah komponen itu dilakukan sembarangan, bukan kecantikan yang diperoleh, melainkan kerusakan yang makin parah.

Hal pertama yang sering dilakukan anak muda adalah dengan mengganti pelek racing. Pelek racing yang terbuat dari aluminium, memang menjadi rebutan konsumen yang ingin mempercantik tunggangannya sekaligus memperbaiki putaran roda. Alasannya, pelek aluminium mempunyai bobot yang lebih ringan, sehingga mampu mengurangi beban motor dan mesin.

Akibatnya, motor menjadi lebih stabil, kendati melibas jalan beraspal keriting. Tarikan pun menjadi lebih ringan, dan pemakaian bahan bakar menjadi lebih irit.

Di bursa aksesori berbagai merek pelek aluminium bisa di pilih, seperti DID, Accel, Takasago, dan Marvic. Semuanya buatan Jepang dan Thailand. Soal warna juga bervariasi, di antaranya kuning, hijau, ungu, biru dan warna metalik, atau aluminium.

Meski pelek ini masih menganut sistem jari-jari konvensional, namun kemampuannya mirip tipe racing versi GP 125. Pelek ini juga bisa diadopsi untuk motor bebek atau sport, dengan catatan, konsumen perlu memperhatikan ukuran tapak dan diameter pelek.

Khusus untuk motor bebek, diameter lingkaran pelek aluminium harus seperti standarnya, yaitu 17 inci. Lebar tapak untuk roda depan 1,20 inci atau 1,40 inci, sedang untuk roda belakang 1,60 inci atau 1,85 inci. Untuk motor sport, ukuran diameter peleknya 17 inci dan 18 inci dengan lebar tapak depan 1,40 inci dan 1,60 inci. Sedangkan untuk belakang 1,85 inci dan 2,15 inci. (Amien Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com