Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Mobil Baru Berimbas Pada Tarif Sewa Mobil

Kompas.com - 21/01/2008, 22:20 WIB

JAKARTA, SENIN-Para pengusaha rental mobil berencana menaikkan tariff sewa mobi sekitar 10 persen, terkait dengan naiknya harga mobil baru. Makanya, tarif baru nantinya hanya berlaku untuk sewa mobil baru atau untuk mobil keluaran 2007 ke atas.

Menurut Susilo, pengelola Mobilindo Rent a Car, persentase kenaikan tarif sewa mobil berkisar 10 persen, terkait dengan naiknya harga mobil. Akan tetapi, tarif baru ini nantinya hanya berlaku untuk mobil produksi tahun 2007 ke atas.

"Untuk mobil baru atau baru berusia satu tahun atau kurang dari satu tahun akan ada penyesuaian tarif. Kenaikan tidak terlalu besar, sekitar 10 persen. Sedangkan untuk mobil keluaran di bawah tahun 2007 kemungkinan ada penurunan tarif meski relatif kecil," kata Susilo, Senin (21/1).

Pendapat Susilo itu dibenarkan Bohal Tobing, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Indonesia (Asperindo). Jika harga mobil baru mengalami kenaikan, maka tarif sewa dengan sendirinya akan menyesuaikan atau naik.

Perhitungan tarif sewa dilihat dari harga mobil dikali dengan 3,8 persen hingga 5 persen. Dari perhitungan angka tersebut, pengusaha baru bisa menentukan tarif sewa yang baru.

"Kenaikan tarif sewa mobil sudah pasti. Setiap ada kenaikan harga mobil baru, tarif sewa akan naik juga. Kecuali yang naik harga bahan bakar minyak (BBM). Kalau harga BBM naik, pengusaha rental mobil akan bertambah pusing untuk menentukan tarif sewa baru. Sebab, imbasnya jelas dirasakan penyewa mobill juga. Kalau kenaikan harga mobil, besar kemungkinan berpengaruh positif terhadap permintaan sewa mobil. Dari pada beli mobil baru dengan harga yang cukup mahal, lebih baik menyewa," kata Bohal yang juga pemilik Tobana Rent a Car.

Meski demikian, ada juga pengelola rental mobil yang belum berencana menaikkan tarif sewa kendaraan. Misalnya Mochtar dari Mentari Rent a Car. Kata dia, dalam tiga bulan ke depan belum ada rencana untuk menaikkan tarif sewa mobil.

Hal itu dilakukan karena persaingan usaha sewa mobil di Jakarta cukup ketat. Sementara jumlah penyewa tidak mengalami penambahan yang tinggi. "Saat ini jumlah perusahaan pengelola penyewaan mobil cukup banyak, tapi yang menyewa tidak mengalami penambahan. Jumlah penyewa mengalami kenaikan hanya pada saat saat tertentu seperti hari raya, itu pun hanya pada Lebaran saja. Selebihnya tidak mengalami lonjakan yang berarti. Saat ini kenaikan tarif sangat sensitif bagi konsumen," kata Mochtar yang mengaku bisa menyewakan rata rata lima mobil dalam satu hari. (Warta Kota/Ang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com