Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
*Harga Naik Lebih dari 10 Persen

Mobil Seken Susah Dicari

Kompas.com - 13/01/2008, 22:36 WIB

KOTA, WARTA KOTA - Banderol baru yang dikeluarkan agen tunggal pemegang merek (ATPM) membuat harga mobil seken terkerek naik lebih dari 10 persen seperti pantauan Warta Kota hari Sabtu (12/1) lalu di beberapa sentra penjualan mobil bekas di Jakarta. "Informasi dari dealer bahwa harga mobil baru sudah naik seperti Daihatsu Xenia. Sebagai gambaran, kalau mobil baru naik menjadi Rp 90 juta maka harga mobil seken bisa naik menjadi sekitar Rp 75 juta atau lebih," kata Susanto, karyawan showroom mobil Mobilindo. 

Dengan adanya kenaikan harga tersebut, para pemilik showroom mobil seken harus pintar mengelola uang agar modal yang dikeluarkan cukup untuk membeli atau mencari stok lagi. Dia menambahkan, saat ini para pedagang mobil seken harus bersaing ketat dengan sesama pedagang, karena hampir setiap wilayah di Jakarta terdapat tempat-tempat penjualan mobil seken. Sedangkan konsumen juga tahu persis harga dan kondisi mobil bekas yang akan dijual. 

"Sekarang ini pemilik showroom harus mampu menawarkan mobil yang benar-benar bagus. Tidak berani sekadar main poles, lalu dijual. Sebelum dijual, mobil dibenahi dulu agar dapat menarik konsumen," kata Susanto sambil menambahkan sekarang ini jika dalam satu hari bisa menjual dua mobil merupakan hal yang sangat luar biasa.        

Ungkapan sama dikatakan Peter dari Jaya Autolindo. Harga mobil seken di pertengahan bulan Januari akan naik dibandingkan tahun sebelumnya. Peter menyebutkan, Toyota Avanza tipe G tahun 2005 dijual sekitar Rp 98 juta. Padahal, sebelumnya bisa dilepas Rp 96 jutaan. "Apalagi mobil-mobil yang banyak dicari, harganya pasti akan naik dibanding tahun sebelumnya. Sekarang ini harus sabar untuk mencari mobil seken, karena pemilik mobil mau menjual mobilnya dengan harga tinggi. Kita juga tidak mau sembarangan membeli mobil,  kalau kondisinya bagus baru kita beli," kata Peter.

Baik Susanto maupun Peter mengatakan bahwa mobil keluarga seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Toyota Kijang kapsul, dan Honda Jazz masih menjadi incaran para konsumen. Konsumen masih melirik mobil-mobil itu karena konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang dikategorikan irit dan bisa menggunakan premium. "Hitungan-hitungan konsumsi BBM juga jadi pertimbangan konsumen. Kalau ada konsumen yang datang melihat atau mencari mobil pertanyaan selalu muncul adalah bensinnya masih irit nggak?" kata Peter.

Harus bisa beli
Hal yang sama juga dikatakan Muliadi, pedagang mobil seken di WTC Manggadua (WTCM2). "Sekarang persaingan antarpedagang dalam berburu mobil seken lumayan ketat, karena jarang sekali yang menjual mobil. Yang beli sih cukup banyak. Kami nggak mau kalau bisa menjual mobil, tapi enggak bisa beli mobil lagi untuk dijual. Modal kan harus berputar," ujarnya.

Kini para pedagang hanya bisa pasrah dan menunggu sampai kapan kondisi seperti ini berlangsung. Tapi di balik keresahan soal krisis stok mobil seken itu, mereka yakin di bulan-bulan mendatang penjualan mereka akan meningkat. 

Sekadar informasi, bagi Anda yang ingin mencari mobil seken dengan beragam pilihan, bursa mobil seken di WTCM2 bisa menjadi alternatif yang pas. Sekitar 300 mobil tersedia setiap hari di bursa ini. Pada akhir pekan jumlahnya meningkat hingga dua kali lipat. Harganya pun bisa dirundingkan. (ang/luc)

Harga Mobil Seken
Merek                                 Tahun             Harga
Daihatsu Xenia Li 1.0          2005               Rp 85 juta
Daihatsu Xenia Xi               2004               Rp 94 juta
Honda Jazz i-DSI  MT        2004               Rp 105 juta             
Honda Jazz i-DSI  MT        2005               Rp 115 juta
Honda Jazz i-DSI  AT         2005               Rp 120 juta
Toyota Avanza G                2005               Rp 97 juta
Toyota Kijang SGX 1.8      2000                 Rp 90 juta
Toyota Kijang SSX 1.8       2001                Rp 98 juta
Toyota Kijang LGX 1.8      2001               Rp 120 juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com